Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Negara Ini Akan Pakai Artificial Intelligence untuk Deteksi Tax Fraud

A+
A-
0
A+
A-
0
Negara Ini Akan Pakai Artificial Intelligence untuk Deteksi Tax Fraud

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam akan menggencarkan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendeteksi penipuan pajak atau tax fraud, khususnya yang dilakukan melalui platform digital.

Menteri Keuangan Vietnam Nguyen Van Thang mengatakan penggunaan AI juga diperluas untuk memverifikasi besaran penghasilan wajib pajak badan dan orang pribadi yang diperoleh dari platform digital.

"Lebih banyak AI akan digunakan untuk mendeteksi tax fraud dan memverifikasi pendapatan organisasi dan individu dari platform digital," ujarnya dilansir theinvestor.vn, dikutip pada Senin (23/6/2025).

Baca Juga: Pajak Penghasilan bagi Desainer

Sejalan dengan itu, Thang mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengusulkan revisi Undang-undang Administrasi Perpajakan dan UU PPh Wajib Pajak Orang Pribadi.

Melalui perubahan kedua undang-undang tersebut, Kemenkeu akan ada penerapan model administrasi pajak yang baru. Dengan demikian, layanan administrasi bisa lebih sederhana, transparan, dan mudah dioperasikan baik fiskus maupun wajib pajak.

Lebih lanjut, Kemenkeu Vietnam mencatat terjadi lonjakan penerimaan pajak sepanjang Januari-Mei 2025 yang dihimpun dari transaksi platform belanja digital atau e-commerce. Setoran pajak itu naik sebesar 55% menjadi lebih dari US$2,87 miliar.

Baca Juga: DJBC Perkuat Pengawasan BKC Ilegal di Pelabuhan dan Perbatasan

Thang mengeklaim Kemenkeu telah memperketat pengelolaan pajak pada platform digital dan e-commerce. Salah satu upayanya ialah menerbitkan peraturan tentang faktur pajak elektronik dan tata cara pemotongan dan pembayaran pajak untuk transaksi melalui platform e-commerce.

Kemenkeu juga mengoperasikan portal elektronik untuk pembayaran pajak. Portal tersebut sudah menerapkan teknologi informasi dan AI untuk proses administrasi perpajakan pada e-commerce.

Sebelumnya, dalam rapat dengan pemerintah, anggota parlemen Nguyen Huu Thang menyoroti tindakan tax fraud yang biasanya dilakukan melalui e-commerce. Menurutnya, tindakan itu akan memengaruhi penerimaan pajak dan menciptakan persaingan yang tidak adil.

Baca Juga: Gandeng Aparat Penegak Hukum, DJBC Gencarkan Pengawasan dan Penindakan

Merespons kekhawatiran tersebut, Menkeu Thang memastikan kebijakan pajak akan terus disesuaikan dengan kondisi terkini, termasuk pertumbuhan perdagangan digital. Bahkan kalau perlu, terbuka ruang untuk melakukan merevisi undang-undang. (dik)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kepatuhan pajak, pengawasan pajak, artificial intelligence, AI, Vietnam

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 20 Juli 2025 | 08:30 WIB
INVESTASI

Temasek Minat Ekspansi di Indonesia, Pemerintah Beri Karpet Merah

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Berantas Rokok Ilegal, DJBC Gunakan Pendekatan Sosio-Kultural

Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Merchant Besar-Kecil Kena PPh 0,5%, Data Marketplace untuk Pengawasan

berita pilihan

Minggu, 27 Juli 2025 | 11:30 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Baru Lulus USKP A pada Mei 2025, Bisakah Ikut USKP B pada Tahun Ini?

Minggu, 27 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pajak Penghasilan bagi Desainer

Minggu, 27 Juli 2025 | 10:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Imbau Registrasi Kode Otorisasi, DJP Bakal Email Blast 12,87 Juta WP

Minggu, 27 Juli 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Tambah Impor Kapas dari AS, Asosiasi Tekstil Khawatirkan Biaya Tinggi

Minggu, 27 Juli 2025 | 08:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu PBB Sektor Lainnya dalam PBB-P5L

Minggu, 27 Juli 2025 | 08:00 WIB
KOTA GORONTALO

Pemkot Buru Puluhan Restoran dan Tempat Hiburan yang Tak Patuh Pajak

Minggu, 27 Juli 2025 | 07:30 WIB
PMK 81/2024

Pembayaran Bukan Objek Pajak, WP Bisa Restitusi Tanpa Diperiksa

Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Permohonan Penetapan Daerah Tertentu Kini Bisa Diajukan via Coretax

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kementerian Komdigi Tegaskan Tidak Serta Merta Kirim Data WNI ke AS

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:00 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Kirim Email ke 1,8 Juta Wajib Pajak, Ada Apa?