Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM pada Tahun Baru

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM pada Tahun Baru

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan konsumen di SPBU Pertamina, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024). PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) pada periode libur Natal dan tahun baru sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 serta menyiagakan 7.786 SPBU untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

PEKANBARU, DDTCNews - Pemerintah memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan pasokan listrik dalam kondisi aman selama periode Natal 2024. Pemerintah juga terus mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah menyambut Tahun Baru 2025.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot meninjau langsung kesiapan distribusi BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pekanbaru, Riau guna memastikan kelancaran suplai energi di wilayah Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.

"Kami dari Satuan Tugas (Satgas) Nasional ESDM mengecek distribusi BBM di Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat. Selama Natal kemarin, pasokan BBM berlangsung sangat lancar dan tidak ada kendala," ujar Yuliot, dikutip pada Minggu (29/12/2024).

Baca Juga: DEN Usul BBM Dikenai Cukai, Jadi Siasat untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Berdasarkan laporan tim posko nasional sektor ESDM, sambung Wamen, ketahanan stok BBM nasional saat ini mencapai 18-20 hari untuk seluruh jenis bahan bakar, termasuk gasoline, gasoil, kerosene, dan avtur. Khusus di Sumatera, pasokan energi dipenuhi dari Kilang Dumai dan Sei Pakning yang memiliki kapasitas produksi 170.000 barel per hari, atau setara 16 persen kebutuhan nasional.

Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi saat libur Tahun Baru, pemerintah telah menyiapkan mekanisme penambahan kuota bagi SPBU yang membutuhkan. "Kita menyiapkan mobil penyimpanan (storage) mengantisipasi kalau ada lonjakan-lonjakan permintaan," tambah Yuliot.

Selain pasokan BBM, Kementerian ESDM juga memantau sektor kelistrikan di Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera. Hasil pantauan menunjukkan bahwa pasokan listrik selama Natal 2024 berjalan tanpa hambatan berarti.

Baca Juga: BBM di Thailand Bakal Kena Pajak Karbon, Peraturannya Mulai Digodok

"Alhamdulillah selama Natal relatif tidak ada permasalahan dalam suplai listrik. Mulai dari sumber energi primer, pembangkit, hingga jaringan distribusi. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN," kata Yuliot.

Berdasarkan data PLN, beban puncak nasional pada Natal 2024 tercatat sebesar 37,5 gigawatt (GW) dengan cadangan daya mencapai 16,2 GW atau 43,3 persen. Di Sumatera, daya mampu pasok mencapai 9,7 GW, sedangkan beban puncaknya sebesar 6,9 GW dan cadangan daya 2,8 GW.

Meski demikian, Executive Vice President Operasi Sistem Ketenagalistrikan PLN Dispriansyah menjelaskan konsumsi listrik saat Natal justru menurun hingga 17% hingga 20% jika dibandingkan dengan rata-rata harian. Penurunan ini disebabkan curah hujan tinggi di Sumatera, yang mengurangi penggunaan alat seperti pendingin udara (AC). Selain itu, bencana banjir di beberapa wilayah juga menekan konsumsi listrik rumah tangga.

Baca Juga: Jangan Lupa! Beli Elpiji 3 kg di Subpangkalan Harus Tunjukkan KTP

"Kami perkirakan di awal itu turun hanya sekitar 10% hingga 13% secara nasional dari beban rata-rata harian sebelum periode Natal. Tetapi ternyata turunnya cukup drastis. Sumatera 17% dari beban rata-rata nasional," jelasnya.

Bagi pemerintah, kesiapan energi penting untuk mendukung aktivitas masyarakat selama pergantian tahun. Yuliot menyoroti bahwa Pulau Sumatera memiliki peran strategis sebagai lumbung energi nasional.

"Sumatera adalah wilayah prioritas bagi pemerintah dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Kami harap pasokan energi di sini dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Yuliot. (sap)

Baca Juga: Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bahan bakar minyak, stok BBM, BBM, libur Natal, Tahun Baru, nataru

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 07 Desember 2024 | 12:00 WIB
DITJEN BEA DAN CUKAI

Jelang Natal, Bea Cukai Tegaskan Pegawai Tidak Boleh Terima Parsel

Kamis, 28 November 2024 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kriteria Penerima Subsidi Energi Dievaluasi, Prabowo akan Umumkan

Minggu, 24 November 2024 | 15:00 WIB
KANADA

Jelang Natal, Negara Ini Bakal Bebaskan PPN selama 2 Bulan

Minggu, 24 November 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Kemendagri Minta Pemda Segera Kurangi Tarif Pajak BBM

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Batas Lapor SPT Tahunan Tak Geser, Cermati Penghapusan Sanksi Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun