Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Klaim Sudah Bangun Indonesiasentris

A+
A-
0
A+
A-
0
Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Klaim Sudah Bangun Indonesiasentris

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung masa jabatannya yang akan segera berakhir saat membacakan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPD dan DPR.

Jokowi mengatakan jabatan sebagai presiden merupakan suatu tanggung jawab yang besar. Dalam hampir 10 tahun terakhir, roda pemerintahan di bawah kepemimpinannya berhadapan dengan berbagai gelombang dan tantangan.

"Alhamdulillah selama 10 tahun ini, kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesiasentris," katanya, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: Genjot Ekonomi di Semester II/2025, Ini Strategi Pemerintah

Jokowi menuturkan pembangunan yang Indonesiasentris berarti membangun dari pinggiran, desa, dan daerah terluar. Beberapa pembangunan yang dicapai antara lain 366.000 kilometer jalan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, serta 50 pelabuhan dan bandara baru.

Dengan pembangunan tersebut, biaya logistik mampu diturunkan dari sebelumnya 24% menjadi 14% pada 2023. Kemudian, daya saing juga meningkat dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 pada 2024.

Dia pun menyinggung Indonesia mampu bertahan ketika menghadapi pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan gejolak geopolitik dunia.

Baca Juga: PPN Bekal Kesehatan hingga Ransum Militer Kini Ditanggung Pemerintah

"Patut kita syukuri, Indonesia merupakan 1 dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di kisaran 5% walau banyak negara tidak tumbuh bahkan melambat," ujarnya.

Jokowi menambahkan resiliensi ekonomi juga tecermin dari laju inflasi yang terjaga di kisaran 2% hingga 3%. Padahal, banyak negara mengalami lonjakan inflasi, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200%.

Setelahnya, angka kemiskinan ekstrem juga diturunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% pada 2024. Sementara itu, tingkat pengangguran mampu turun dari 5,7% menjadi 4,8% pada 2024.

Baca Juga: PMK Baru! PPN atas Bekal Khusus Operasi Tertentu Ditanggung Pemerintah

Menurut presiden, berbagai capaian itu menjadi bentuk upaya pemerintah mencapai pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat.

"Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas, dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama," tuturnya.

Jokowi menambahkan hasil yang telah dicapai dalam 10 tahun terakhir belum sepenuhnya tuntas. Menurutnya, berbagai pekerjaan harus dilanjutkan agar Indonesia mampu menggapai cita-cita sebagai negara maju pada 2045.

Baca Juga: Indonesia-AS Bakal Siapkan Protokol Baru Soal Transfer Data Pribadi

Pada momentum pidato kenegaraan ini, dia juga sekalian berpamitan dan meminta izin untuk menyerahkan estafet kepemimpinan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pidato kenegaraan 2024, presiden jokowi, pembangunan, indonesiasentris, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 22 Juli 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Omzet Akhirnya di Atas Rp4,8 Miliar, Kapan WP Ajukan Pengukuhan PKP?

Selasa, 22 Juli 2025 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Targetkan Rampung 3 Tahun, Airlangga Minta AS Dukung Aksesi RI ke OECD

Selasa, 22 Juli 2025 | 16:30 WIB
PMK 81/2024

WP Kelebihan Bayar, Refund-nya Masuk Rekening atau Deposit Pajak?

berita pilihan

Jum'at, 25 Juli 2025 | 09:00 WIB
PMK 81/2024

Top Up Saldo Mesin Teraan Meterai Kini Bisa via Coretax

Jum'at, 25 Juli 2025 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Genjot Ekonomi di Semester II/2025, Ini Strategi Pemerintah

Jum'at, 25 Juli 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

PPN Bekal Kesehatan hingga Ransum Militer Kini Ditanggung Pemerintah

Kamis, 24 Juli 2025 | 20:00 WIB
KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Sengaja Tak Sampaikan SPT, Direktur PT Ini Terancam Penjara

Kamis, 24 Juli 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Produk Teknologi dan Alkes AS Dikecualikan dari TKDN

Kamis, 24 Juli 2025 | 19:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Sengaja Tak Sampaikan SPT, Direktur PT Ini Terancam Penjara

Kamis, 24 Juli 2025 | 19:15 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Indonesia-AS Bakal Siapkan Protokol Baru Soal Transfer Data Pribadi

Kamis, 24 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Uang Muka Kedua, Kring Pajak Jelaskan Cara Bikin Fakturnya

Kamis, 24 Juli 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN DEREGULASI

Deregulasi Kebijakan Impor, Apa Saja Peraturan Baru dan Perubahannya?