Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

PKP BPHT Mau Beralih ke Tarif PPN Umum, Pemberitahuan Bisa Via Coretax

A+
A-
1
A+
A-
1
PKP BPHT Mau Beralih ke Tarif PPN Umum, Pemberitahuan Bisa Via Coretax

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Coretax DJP telah mengakomodasi pemberitahuan peralihan pemungutan dan penyetoran PPN dengan tarif umum. Pemberitahuan itu bisa disampaikan melalui modul Layanan Wajib Pajak, menu Layanan Administrasi, dan Submenu Buat Permohonan Layanan Administrasi.

Sesuai dengan ketentuan, pemberitahuan tersebut perlu disampaikan oleh pengusaha kena pajak (PKP) yang memungut dan menyetorkan PPN atas barang hasil pertanian tertentu (BHPT) dengan besaran tertentu, tetapi ingin beralih menggunakan tarif umum. Apabila ditelusuri, pemberitahuan tersebut memiliki kode jenis pelayanan AS.05-02.

“AS.05-02. LA.05-02 Pemberitahuan Beralih untuk Memungut PPN yang Terutang dengan Tarif Pasal 7 ayat (1) UU PPN atas Barang Hasil Pertanian Tertentu,” bunyi keterangan subkategori layanan Coretax DJP, dikutip pada Minggu (11/5/2025).

Baca Juga: Ingat Lagi, Ini Kriteria Subjek Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Pemberitahuan yang disampaikan secara elektronik via Coretax DJP ini sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) PMK 64/2022. Pasal itu telah mengatur bahwa pemberitahuan peralihan menggunakan tarif umum disampaikan secara elektronik melalui saluran tertentu yang disediakan dan/atau ditentukan oleh DJP.

Mengacu Pasal 5 ayat (3) PMK 64/2022, PKP harus menyampaikan pemberitahuan itu maksimal pada saat batas waktu penyampaian SPT Masa PPN masa pajak pertama setelah berakhirnya tahun pajak yang menggunakan besaran tertentu.

Hal yang perlu diingat, PKP yang beralih memungut PPN dengan tarif umum tidak dapat kembali memungut dan menyetorkan PPN atas penyerahan BHPT dengan menggunakan besaran tertentu untuk masa pajak-masa pajak dan tahun pajak-tahun pajak berikutnya.

Baca Juga: Sederet Layanan yang Diberikan oleh Kring Pajak

Apabila PKP telah beralih menggunakan tarif umum maka PPN terutang atas penyerahan BHPT dihitung dengan mengalikan tarif sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UU PPN dengan harga jual BHPT.

Sebagai informasi, daftar komoditas yang termasuk barang hasil pertanian tertentu tercantum dalam lampiran PMK 64/2022. Komoditas tersebut di antaranya kelapa sawit (buah dan cangkang), kakao, biji kopi kering atau sangrai, aren (nira dan daun/batang), jambu mete, lada, biji pala kering, bunga pala, karet, dan cengkeh. (rig)

Baca Juga: Disokong PBJT dan Opsen PKB, Realisasi PAD Capai Rp320 Miliar

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : coretax, coretax djp, coretax system, pengusaha kena pajak, PKP, barang hasil pertanian tertentu, PPN, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Finally! By the End of July, Coretax Will Be Bug-Free

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Akhirnya! Akhir Juli Coretax Bakal Bebas dari Gangguan Sistem

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

berita pilihan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingat Lagi, Ini Kriteria Subjek Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Minggu, 11 Mei 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Rupiah Melemah, Cadangan Devisa RI Turun Hampir US$5 Miliar

Minggu, 11 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Layanan yang Diberikan oleh Kring Pajak

Minggu, 11 Mei 2025 | 10:30 WIB
KOTA PEKANBARU

Disokong PBJT dan Opsen PKB, Realisasi PAD Capai Rp320 Miliar

Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP: 3.794 WP Ajukan Pengurangan Angsuran PPh 25 pada 2024

Minggu, 11 Mei 2025 | 09:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dorong Aktivitas Ekonomi, Anggota DPR Minta Pemerintah Genjot Belanja

Minggu, 11 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Penghapusan BPHTB Disebut Jadi Karpet Merah Wong Cilik Punya Rumah

Minggu, 11 Mei 2025 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Danantara Ingin Bentuk Trust Fund, Rosan Ajak Bill Gates Taruh Dana

Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:30 WIB
KABUPATEN JOMBANG

Protes Lonjakan Tagihan PBB-P2, Puluhan Orang Demo Kantor Bapenda

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:15 WIB
KONGRES AKP2I

PPPK: Konsultan Pajak Berperan Penting dalam Peningkatan Tax Ratio