Membanggakan! Intern DDTC Ini Jadi Lulusan Terbaik Perpajakan Unpad

Menariknya, pengalaman kerja sebagai intern di DDTC juga turut memberi andil dalam mengantarkan Audrey sebagai lulusan terbaik. Selama magang, Audrey banyak bertugas memberikan assisting penyusunan TP Doc untuk berbagai industri khususnya untuk transaksi intangible assets, financial transactions, services transaction, dan tangibles.

"Selama magang ini juga sangat challenging karena selain mengerjakan tugas magang di DDTC yang sangat kompleks dan berstandar tinggi, tetap harus bisa menyelesaikan skripsi atau laporan tugas akhir (LTA) sebaik mungkin," kata Audrey.

Hal menarik lainnya, topik skripsi yang Audrey ambil, yakni transfer pricing, juga didapat ketika mengerjakan salah satu penugasan dari user di DDTC, yakni ketika mengerjakan drafting analisis mengenai development, enhancement, maintenance, protection, and exploitation (DEMPE) untuk TP Doc klien. Saat itulah Audrey mencoba mengajukan topik tersebut, dengan berfokus pada harta tak berwujud atau intangible assets sebagai subtopik skripsinya.

"Topik ini selain menitikberatkan pada konsep, analisis, dan praktiknya, terdapat pula pembahasan dari sisi regulasi dan sengketa pajak yang terjadi. Topik ini juga sangat relevan dengan yang saya kerjakan selama intern di DDTC," kata Audrey.

Banyak Prestasi

Secara prinsip, pemberian predikat lulusan terbaik merupakan kewenanangan penuh pihak Prodi Akuntansi Perpajakan Unpad. Karenanya, Audrey juga tidak mengetahui secara detail mengenai alasan dirinya terpilih manyabet gelar tersebut. Selain indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi, ada faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan.

Satu hal yang pasti, Audrey melanjutkan, dirinya memang memasukkan berbagai prestasi yang diraihnya selama menjalani peran sebagai mahasiswa di kampus dan intern di DDTC. Salah satunya adalah penghargaan sebagai DDTC's Most Outstanding Tax Writer, titel juara lomba menulis yang digelar oleh DDTC pada 2024 lalu.

Saat itu, Audrey mengirimkan artikel analisis yang dimuat di DDTCNews berjudul Perlunya Penyesuaian Regulasi Analisis Fungsi DEMPE Harta Tak Berwujud.

"Artikel analisis pajak itu juga sebagai 'a glimpse of' skripsi yang saya tulis," kata Audrey.

Semasa kuliah pun, Audrey juga cukup aktif mengikuti berbagai kompetisi perpajakan, aktif di himpunan mahasiswa, serta sering menjajal kesempatan sebagai volunteer as tutor di beberapa mata kuliah perpajakan.

"Beberapa prestasi dan capaian itu sepertinya menunjang pemilihan saya sebagai lulusan terbaik," kata Audrey.

Namun, di luar prestasinya yang memang cemerlang, Audrey merasa pencapaiannya ini juga tidak terlepas dari dukungan DDTC serta rekan kerja dan pimpinan di perusahaan. DDTC memang menempatkan peserta magang sebagai profesional untuk bisa terjun langsung dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi klien.

"Saya sampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan seluruh profesional DDTC. Saya berharap bisa berkontribusi secara berkelanjutan di DDTC nantinya, salah satunya dalam menghilangkan asimetri informasi di tax society Indonesia," kata Audrey.

Internship Membuka Pintu Berkarier di DDTC

Bermula dari mengikuti program magang, kini Audrey berkesempatan untuk melanjutkan kariernya di DDTC. Berdasarkan penilaian objektif dari user, Audrey kini menjalani tahapan probation untuk nantinya berlanjut sebagai profesional DDTC.

Manager of DDTC Consulting Muhammad Putrawal Utama, selaku user dari Audrey, mengapresiasi pencapaian Audrey sebagai lulusan terbaik Prodi Akuntansi Perpajakan Unpad.

"Sebenarnya tidak terlalu kaget juga karena pada saat magang memang sudah terlihat bahwa Audrey mampu mengikuti program magang dengan baik. Dia comply dengan standar magang yang ditetapkan DDTC, serta bisa membagi tugasnya sebagai mahasiswa tingkat akhir di kampus," kata Putrawal yang juga alumni Unpad.

Secara khusus, Putrawal juga menilai program internship di DDTC merupakan langkah awal yang baik bagi lulusan universitas untuk memulai kariernya sebagai profesional pajak. Dari kacamata user, peserta magang juga terbukti banyak membantu untuk membantu penyelesaian berbagai pekerjaan dari klien.

"Dengan standar rekrutmen DDTC yang tinggi maka kualitas intern yang diterima pun juga tinggi," kata Putrawal.

Karenanya, berdasarkan performa yang baik selama menjalani masa magang, seorang peserta intern bisa memperoleh kesempatan untuk melanjutkan perjalanan sebagai profesional DDTC, seperti yang dialami oleh Audrey.

"Performa Audrey memberikan impresi yang baik dan sudah sesuai dengan standar core values DDTC sehingga saya tidak ragu untuk menawarkan kesempatan baginya untuk menjalani probation dan melanjutkan karir sebagai profesional DDTC," kata Putrawal.

Sebagai informasi, program pemagangan di DDTC memberikan beberapa keuntungan bagi para pesertanya, seperti remunerasi di atas rata-rata, fasilitas serupa dengan karyawan tetap, pekerjaan yang menantang dan analitis, peluang belajar langsung dari para ahli, dan akses pada perpustakaan pajak terlengkap.

Peserta DDTC Executive Internship Program juga mendapat golden ticket untuk menjadi profesional DDTC. Selama masa magang, peserta juga berpeluang berpartisipasi mengikuti berbagai kursus di DDTC Academy dan mendapat sertifikat. Peserta juga mendapat akses ke Perpajakan DDTC. (sap)