Didanai Pajak, Anggaran Makan Bergizi Gratis Baru Serap Rp5 Triliun

Ilustrasi. Petugas menyiapkan makanan untuk program makan bergizi gratis di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menggelontorkan dana senilai Rp5 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) pada semester I/2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi belanja pemerintah untuk program MBG tersebut baru mencapai 7% dari target. Adapun alokasi anggaran yang diatur dalam APBN 2025 senilai Rp71 triliun.
"Dari sisi realisasi anggaran [MBG] adalah Rp5 triliun atau baru 7% dari Rp71 triliun yang ada di dalam APBN kita," katanya, dikutip pada Minggu (6/7/2025).
Sri Mulyani menuturkan program MBG telah menjangkau sebanyak 5,58 juta orang yang tersebar di Indonesia. Para penerima manfaat MBG antara lain anak sekolah, serta ibu hamil dan menyusui.
Sementara itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang beroperasi melayani program MBG sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 1.863 unit.
"Kalau kita lihat, target penerima manfaat di 2025 adalah 30.000 SPPG dan 82,9 juta penerima manfaat yang ditargetkan," tutur Sri Mulyani.
Menurutnya, realisasi program MBG cenderung belum optimal, padahal sudah berjalan setengah tahun. Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan kerja keras kementerian/lembaga untuk menggencarkan program unggulan presiden tersebut.
Dia mengatakan tersisa waktu sekitar 6 bulan lagi untuk mewujudkan program MBG agar sesuai target. Anggaran MBG senilai Rp71 triliun semestinya menjangkau 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil dan menyusui.
"Ini presiden masih mengharapkan agar pelaksanaan makan bergizi gratis akan mencakup 82,9 juta [penerima manfaat] dan 30.000 SPPG. Jadi ini akan menjadi tantangan di semester II/2025," ujar Sri Mulyani.
Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.