Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

A+
A-
0
A+
A-
0
Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

Ilustrasi. Jemaah haji. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) memberikan dukungan berupa pembebasan bea masuk bagi jemaah haji yang melakukan pengiriman barang dari tanah suci ke Indonesia.

Untuk memastikan kelancaran ibadah haji, Kasubdit Humas dan Penyuluhan DJBC Budi Prasetiyo mengatakan jemaah haji 2025 perlu memahami sejumlah ketentuan ketika ingin memanfaatkan fasilitas kepabeanan tersebut.

"Kami hadir tidak hanya untuk menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga memberikan edukasi dan pelayanan demi kelancaran dan kenyamanan jemaah," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga: IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Pembebasan bea masuk untuk impor barang kiriman jemaah haji telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 4/2025. Beleid ini berlaku efektif pada 5 Maret 2025.

PMK 4/2025 mengatur impor barang jemaah haji mendapatkan pembebasan bea masuk sepanjang jumlah pengiriman maksimal 2 kali pada musim haji yang bersangkutan, serta nilai pabean setiap pengiriman paling banyak FOB US$1.500.

Barang kiriman jemaah haji yang diberikan pembebasan bea masuk juga tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM, serta dikecualikan dari pemungutan PPh.

Baca Juga: Demi Tip Bebas Pajak, Trump Ingin Naikkan Tarif PPh Orang Kaya

Apabila jumlah impor barang kiriman jemaah haji lebih dari 2 kali pada musim haji, maka akan dipungut bea masuk dengan tarif sebesar 7,5%. Selain itu, diberikan pengecualian dari pengenaan bea masuk antidumping, bea masuk tindakan pengamanan, bea masuk pembalasan dan/atau bea masuk imbalan.

Kemudian, atas barang kiriman jemaah haji yang melebihi ketentuan juga akan dipungut PPN atau PPN dan PPnBM, tetapi dikecualikan dari pemungutan PPh.

Berikutnya, apabila barang kiriman jemaah haji melebihi nilai pabean FOB US$1.500 maka akan dikenakan bea masuk sebesar 7,5% atas kelebihan nilainya. Selain itu, barang kiriman dikecualikan dari bea masuk tambahan dan PPh, tetapi tetap dipungut PPN.

Baca Juga: DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-20

"Barang kiriman jemaah haji yang diimpor untuk dipakai yang diberitahukan dengan CN...diberikan pembebasan bea masuk dengan ketentuan jumlah pengiriman paling banyak 2 kali pada musim haji yang bersangkutan; dan nilai pabean setiap pengiriman paling banyak FOB US$1.500," bunyi Pasal 29A ayat (1) PMK 4/2025.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat total kuota haji Indonesia pada 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Jumlah itu terdiri dari 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Per Maret 2025, kuota jemaah haji reguler sudah terisi sebanyak 144.214 jemaah atau 70,93%.

Baca Juga: Login Website DDTC Academy, Akses Ilmu Perpajakan dari Para Ahli

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Barang impor, haji, jamaah, barang kiriman, kepabeanan, perpajakan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 07 Mei 2025 | 19:30 WIB
PENERIMAAN BEA DAN CUKAI

DJBC: Setoran Bea Masuk Kontraksi Imbas Insentif Nol Persen Impor EV

Rabu, 07 Mei 2025 | 15:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Ada Celah Keamanan Siber di Coretax, DJP Klaim Sudah Ditangani

Rabu, 07 Mei 2025 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Siapkan Eksportir Hadapi Kebijakan Tarif AS, Begini Langkah DJBC

Rabu, 07 Mei 2025 | 13:45 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sistem Lama Masih Dipakai Meski Ada Coretax, DJP Bilang Begini ke DPR

berita pilihan

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Akibat Lebih Bayar 2024, PPh Pasal 21 Januari-Februari 2025 Tertekan

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terbit STP, WP Bisa Ajukan Pengurangan/Penghapusan Sanksi

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:14 WIB
DDTC ACADEMY – PERSONALISED TRAINING

DDTC Academy Gelar In-House Training soal Pajak Minimum Global

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:00 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Standar Pemeriksaan Pajak?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Demi Tip Bebas Pajak, Trump Ingin Naikkan Tarif PPh Orang Kaya

Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-20

Jum'at, 09 Mei 2025 | 16:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Belum Lapor SPT Tahunan, Bersiap Dikirim Surat Teguran dari DJP

Jum'at, 09 Mei 2025 | 16:03 WIB
PEMBARUAN SITUS WEB DDTC ACADEMY

Login Website DDTC Academy, Akses Ilmu Perpajakan dari Para Ahli

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:30 WIB
PENEGAKAN HUKUM

DJBC Lakukan 9.000 Penindakan, Paling Banyak Kasus Rokok Ilegal