Daftar Nama 7 Calon Hakim Agung Pajak yang Lolos Seleksi Kualitas

Komisi Yudisial.
JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan nama-nama calon hakim agung (CHA) yang dinyatakan lulus seleksi kualitas, termasuk CHA tata usaha negara (TUN) khusus pajak.
Tercatat, terdapat 7 CHA TUN khusus pajak yang dinyatakan lulus seleksi kualitas oleh KY. Para CHA yang lulus seleksi kualitas berhak mengikuti seleksi berikutnya, yakni seleksi kesehatan dan kepribadian.
"Keputusan kelulusan seleksi kualitas bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," sebut Ketua Bidang Rekrutmen Hakim M. Taufiq HZ saat membacakan pengumuman KY, Selasa (27/5/2025).
Nama-nama CHA TUN khusus pajak yang dinyatakan lulus seleksi kualitas antara lain:
- Agus Suharsono (Hakim Pengadilan Pajak)
- Arifin Halim (Konsultan Pajak)
- Budi Nugroho (Hakim Pengadilan Pajak)
- Diana Malemita Ginting (Auditor Utama Itjen Kemenkeu)
- Triyono Martanto (Hakim Pengadilan Pajak)
- Wahyu Widodo (Kepala Subdirektorat Penyidikan DJP)
- Yeheskiel Minggus Tiranda (Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian Kanwil DJP Jakarta Selatan II)
Ketujuh CHA tersebut akan menempuh pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada 11-12 Juni 2025 serta tes psikologi secara daring pada 14 Juni 2025. Adapun asesmen kepribadian dan kompetensi akan dilaksanakan secara daring pada 16-20 Juni 2025.
"Keputusan kelulusan seleksi kualitas bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," ujar Taufiq.
Bila CHA dinyatakan lulus seleksi kualitas, tetapi tidak mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian pada tanggal yang telah ditetapkan maka CHA tersebut akan dinyatakan gugur.
Dalam kesempatan yang sama, Taufiq meminta masyarakat memberikan informasi atau pendapat secara tertulis perihal rekam jejak para CHA yang dinyatakan lolos seleksi kualitas. Masyarakat harus mencantumkan identitas yang jelas ketika menyampaikan informasi tersebut.
Untuk diperhatikan, informasi dan pendapat disampaikan secara tertulis kepada tim seleksi CHA melalui alamat email [email protected] selambat-lambatnya pada 15 Juli 2025. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.