Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Profesional Pajak Perlu Kuasai Soft Skills, Ternyata Ini Alasannya

A+
A-
4
A+
A-
4
Profesional Pajak Perlu Kuasai Soft Skills, Ternyata Ini Alasannya

Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati dan Human Capital Generalist Inayya Putri Pidata memberikan paparan dalam acara Pembekalan Soft Skill, Tips, dan Trick Magang di DDTC bagi mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan, Sarjana Terapan, UII.

YOGYAKARTA, DDTCNews - Setiap profesional di bidang pajak tak hanya perlu menguasai hard skills, tetapi juga soft skills.

Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati mengatakan penguasaan soft skills akan memunculkan kebijaksanaan dalam melaksanakan pekerjaan. Oleh karena itu, soft skills dibutuhkan semua orang dalam membangun karier, termasuk di bidang pajak.

"Soft skills ini kompetensi yang butuh waktu lama untuk dapat kita establish. Untuk meningkatkan soft skills juga dibutuhkan praktik secara terus menerus," katanya dalam Pembekalan Soft Skill, Tips, dan Trick Magang di DDTC, Kamis (24/20/2024).

Baca Juga: Mahasiswa FIA UI Bagikan Pengalaman Ikut Internship di DDTC, Yuk Simak

Adinda mengibaratkan penguasaan hard skills dan soft skills sebagai sebuah gunung es. Hard skills merupakan keahlian teknis dan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas tertentu sehingga lebih mudah terlihat.

Di bidang pajak, contoh hard skills antara lain pengetahuan mengenai regulasi pajak serta kemampuan menganalisis keuangan dan menghitung pajak. Dalam dunia kerja, penguasaan hard skills yang baik biasanya dapat membantu seseorang melewati tes tertulis serta mengantarkannya ke tahap wawancara.

Sedangkan pada tahap wawancara kerja, kemampuan soft skills yang akan lebih banyak digali. Soft skills merupakan kemampuan intrapersonal dan interpersonal seseorang yang memungkinkan mereka untuk mengelola emosi dan menavigasi kompleksitas sosial secara efektif.

Baca Juga: Bekali Peserta Magang, Managing Partner DDTC Bagikan Ilmu Leadership

Misal, kemampuan berkomunikasi, negosiasi, memecahkan masalah, dan berhubungan dengan orang lain.

Berdasarkan pengalamannya sebagai Human Capital Lead di DDTC, Adinda menilai penguasaan soft skills sangat dibutuhkan untuk mengembangkan karier di dunia kerja. Namun, penguasaan soft skills akan membutuhkan proses yang panjang dan berkesinambungan.

"Dengan penguasaan soft skills ini harapannya kita bisa memiliki emotional intelligence yang tinggi sehingga bisa bijaksana dan membuat keputusan yang baik dalam pekerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Serunya Program Magang DDTC, Yuk Simak Pengalaman Intern dari FIA UI!

Adinda menjelaskan ada banyak soft skills yang dibutuhkan setiap profesional di bidang pajak. Meski demikian, terdapat setidaknya 5 soft skills yang perlu dimiliki oleh profesional pemula.

Kelimanya yakni keterampilan komunikasi, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi, keterampilan interpersonal dan kerja sama tim, motivasi diri dan etos kerja, serta keterampilan pengambilan keputusan.

Sementara itu, Human Capital Generalist DDTC Inayya Putri Pidata menyebut kemampuan soft skills antara lain dapat diasah melalui proses magang. DDTC memiliki program pemagangan bernama DDTC Executive Internship Program yang terbuka baik untuk mahasiswa aktif maupun alumni perguruan tinggi.

Baca Juga: Intern DDTC Kembali Ikut Collaborative Discussion, Topiknya Makin Seru

Kesempatan magang terbuka bagi siapa saja yang ingin menambah pengetahuan serta pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja. DDTC memiliki sejumlah divisi meliputi DDTC Consulting, Fiscal Research and Advisory, DDTC Academy, DDTCNews, Digital Transformation Team, Brand and Relation Team, serta Internal Tax Solution.

Secara umum, aktivitas magang di DDTC akan didominasi oleh pembelajaran praktik mencapai 70%. Selain itu, ada porsi pembelajaran sosial sebesar 20% dan pembelajaran formal 10%.

"Dengan mengikuti magang, teman-teman akan mendapat golden ticket untuk menjadi pegawai DDTC. Oleh karena itu, selama magang perlu ditunjukkan seluruh kemampuan yang dimiliki, termasuk soft skills-nya," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Peserta magang DDTC akan memperoleh beberapa benefit antara lain bimbingan para senior, mendapatkan uang saku harian yang kompetitif, akses DDTC Library, akses Perpajakan DDTC, lingkungan kerja yang nyaman, serta sertifikat.

Pembekalan mengenai softskill serta tips dan trik untuk mengikuti DDTC Executive Internship Program ini diberikan bagi civitas academica Program Studi Akuntansi Perpajakan Program Sarjana Terapan Universitas Islam Indonesia (UII). Ketua Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan UII Marfuah menilai pembekalan ini akan menambah wawasan bagi mahasiswa dan alumni yang hendak berkiprah sebagai profesional pajak. (sap)

Baca Juga: Simak Pengalaman Peserta Magang DDTC dari Trisakti dan Prasetya Mulya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DDTC Executive Internship Program, internship, magang DDTC, UII

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 20 Mei 2024 | 13:31 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Perkuat Kerja Sama Pendidikan Pajak, FEB UNS dan DDTC Teken MOA

Senin, 05 Februari 2024 | 12:30 WIB
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Kanwil DJP DIY Teken Kerja Sama Pembentukan Tax Center UII

Selasa, 14 November 2023 | 14:00 WIB
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

UII Siap Luluskan Akuntan Pajak Berdaya Saing Global

Selasa, 14 November 2023 | 12:15 WIB
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Prospek Profesi Pajak Masih Luas, Kampus Harus Siap Cetak SDM Unggul

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Batas Lapor SPT Tahunan Tak Geser, Cermati Penghapusan Sanksi Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025