Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 14 Juli 2025 | 06:00 WIB
HARI PAJAK 2025
Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:31 WIB
RESENSI BUKU DDTC LIBRARY
Jum'at, 11 Juli 2025 | 20:15 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 11 Juli 2025 | 18:00 WIB
KAMUS PAJAK
Fokus
Reportase

Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

A+
A-
0
A+
A-
0
Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Menlu Indonesia Sugiono (kanan) dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kedua kiri) serta Menlu Australia Penny Wong (kiri) menunjukan nota kerja sama usai melakukan pertemuaan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto meminta dukungan langsung Perdana Menteri Australia Anthony Albanese terhadap proses aksesi Indonesia ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Prabowo mengutarakan posisi Australia cukup penting di OECD sehingga dapat menyokong politik luar negeri Indonesia, termasuk saat menjalani proses aksesi untuk menjadi anggota OECD.

"Saya telah menyampaikan harapan Indonesia agar Australia mendukung kita, karena Australia adalah anggota penting OECD," katanya saat menerima kunjungan PM Australia di Istana Merdeka, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: Marketplace Pungut Pajak, Dampaknya ke Penerimaan Tak Langsung Terasa

Tidak hanya OECD, Prabowo juga meminta dukungan Australia dalam aksesi masuk ke Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership/CPTPP).

Ditambah lagi, Australia terpilih menjadi ketua blok perdagangan CPTPP tahun ini. Di hadapan Albanese, Prabowo pun menegaskan Indonesia sudah memiliki komitmen untuk bergabung dalam CPTPP.

"Terima kasih Australia terus mendukung kita untuk lebih berpartisipasi dalam kerja sama di negara-negara pasifik selatan dan dukungan ini sangat besar artinya untuk politik luar negeri Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Keterangan Resmi DJP Soal Penunjukan Marketplace sebagai Pemungut PPh

Kepala Negara juga akan memperkuat kerja sama ekonomi, termasuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan Australia. Dia menilai hubungan bilateral yang kuat dengan negara tetangga sangat penting di tengah gejolak perekonomian global.

"Kerja sama ini penting untuk diperkuat, terutama di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global saat ini," ujarnya.

Pada saat yang sama, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut baik permintaan Presiden Prabowo dan menyatakan akan sepenuhnya mendukung Indonesia masuk sebagai anggota OECD dan CPTPP.

Baca Juga: Daftar NPWP tapi OTP Via SMS Tak Kunjung Dapat, Cek Provider dan Pulsa

"Saya jamin, Pak Presiden, Australia akan memberikan dukungan dalam aksesi bergabungnya Indonesia ke OECD, begitu pula dengan CPTPP," katanya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden prabowo subianto, OECD, PM australia, proses aksesi OECD, kerja sama internasional, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 14 Juli 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kembangkan Industri Telematika, Pengusaha Didorong Gunakan Tax Holiday

Senin, 14 Juli 2025 | 10:07 WIB
UNIVERSITAS MATARAM

Gandeng DDTC, Tax Center Unram Gelar Podcast Soal Pajak Minimum Global

Senin, 14 Juli 2025 | 09:00 WIB
PER-11/PJ/2025

Kreditkan PM sebelum Pengukuhan PKP, Ini SPT Masa yang Digunakan

Senin, 14 Juli 2025 | 07:45 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Untuk Kepastian Pajak, Pertukaran Data di Kemenkeu Bakal Otomatis

berita pilihan

Senin, 14 Juli 2025 | 20:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Marketplace Pungut Pajak, Dampaknya ke Penerimaan Tak Langsung Terasa

Senin, 14 Juli 2025 | 20:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Keterangan Resmi DJP Soal Penunjukan Marketplace sebagai Pemungut PPh

Senin, 14 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Daftar NPWP tapi OTP Via SMS Tak Kunjung Dapat, Cek Provider dan Pulsa

Senin, 14 Juli 2025 | 18:45 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Faktur Penjualan sebagai e-Faktur, Asalkan …

Senin, 14 Juli 2025 | 18:45 WIB
KONSULTAN PAJAK

Pengumuman! Peserta USKP Bisa Belajar Lewat e-Learning Sebelum Ujian

Senin, 14 Juli 2025 | 17:17 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siapkan Beragam Kebijakan Pajak Soal Transaksi Digital, Apa Saja?

Senin, 14 Juli 2025 | 16:11 WIB
HARI PAJAK 2025

Tahukah Kamu, Kenapa 14 Juli Diperingati sebagai Hari Pajak?

Senin, 14 Juli 2025 | 15:10 WIB
PMK 37/2025

PPh 22 Marketplace Bisa Jadi Kredit Pajak atau Pelunasan PPh Final