Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

A+
A-
2
A+
A-
2
Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

Gedung Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal meskipun pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani mengatakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal adalah unit eselon I baru yang sebelumnya ada di dalam Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Oleh karena itu, beberapa pekerjaan yang semula menjadi tanggung jawab BKF kini dikerjakan oleh Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal.

"Minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, adalah bulan-bulan penting bagi Anda dari Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal," katanya dalam pelantikan pejabat eselon II Kemenkeu, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sri Mulyani mengatakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal saat ini memiliki setidaknya 2 pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Pertama, menyusun laporan kinerja APBN semester I/2025 untuk kemudian diserahkan kepada DPR pada awal Juli 2025.

Menurutnya, laporan kinerja APBN semester I/2025 tersebut harus mampu menunjukkan kemampuan pemerintah untuk menjaga APBN secara kredibel, berkelanjutan, akuntabel, dan transparan. Sebab, laporan inilah yang akan menjadi salah satu dasar bagi pemerintah dan DPR dalam merancang APBN 2026.

Kedua, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal akan segera memulai pembahasan pendahuluan RAPBN 2026 bersama DPR. Pada 20 Mei 2025 lalu, Sri Mulyani mewakili pemerintah juga telah menyerahkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 kepada DPR.

Baca Juga: Sering Disorot di Medsos, Sri Mulyani Minta Ini pada Pejabat DJP-DJBC

Dia meminta kepada Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal untuk mengakomodasi beberapa hal di dalam pembicaraan mengenai KEM-PPKF tersebut. Misal, mengenai perubahan prioritas pemerintah serta dinamika perekonomian global dan nasional.

"Fokus terhadap bagaimana mendesain kebijakan makro dan kebijakan fiskal yang menjawab tantangan yang ada. Apakah itu di bidang stabilisasi, di bidang alokasi, atau di bidang distribusi," ujarnya.

Sri Mulyani telah melantik Febrio Kacaribu untuk memimpin Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal pada 23 Mei 2025. Febrio sebelumnya adalah kepala BKF. Sementara itu, 7 orang pejabat eselon II pada Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal baru dilantik pada sore ini. (dik)

Baca Juga: Sri Mulyani Lantik Pejabat Eselon II, Ini Daftar Lengkapnya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, Kemenkeu, kementerian keuangan, apbn

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 28 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siapkan 5 Strategi Cegah Shortfall Pajak Terulang

Rabu, 28 Mei 2025 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Hingga April 2025, Setoran Pajak dari Jawa Timur Tembus Rp32 Triliun

Rabu, 28 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jaga Penerimaan Negara, Sri Mulyani Minta Lifting Migas Ditingkatkan

berita pilihan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

DJBC Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp47,17 Miliar

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI BANTEN

Masyarakat Antusias Ikut Pemutihan, Samsat Diminta Perbaiki Layanan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bangun Infrastruktur Nasional, Prabowo Akan Libatkan Swasta

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pembebasan Bea Masuk atas Hadiah Lomba yang Dibawa dari Luar Negeri

Sabtu, 14 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dibuka Prabowo, Ada Fasilitas Kepabeanan untuk Indo Defence 2025 Expo

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:00 WIB
PER-7/PJ/2025

PER-7/PJ/2025 Perinci Kriteria dan Syarat Penetapan WP Nonaktif

Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BANGKA SELATAN

Kejar Target PAD Rp100 Miliar, Pemkab Andalkan PBJT dan Opsen Pajak