Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 15 Juli 2025 | 10:52 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR
Senin, 14 Juli 2025 | 18:45 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR
Senin, 14 Juli 2025 | 10:07 WIB
UNIVERSITAS MATARAM
Minggu, 13 Juli 2025 | 12:00 WIB
UNIVERSITAS GAYAJANA MALANG
Fokus
Reportase

Dari Pajak, Pemerintah Alokasikan Rp277 Miliar untuk Timnas Indonesia

A+
A-
0
A+
A-
0
Dari Pajak, Pemerintah Alokasikan Rp277 Miliar untuk Timnas Indonesia

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengungkapkan pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp277 miliar untuk mendukung berbagai program pengembangan dan kemajuan sepak bola nasional.

Anggaran tersebut itu bersumber dari APNB, yang mayoritas berasal dari penerimaan pajak. Pengalokasian anggaran ini salah satunya bertujuan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia di kancah Piala Dunia 2026.

"Pemerintah mengalokasikan uang kita sebesar Rp277 miliar untuk menyokong program pengembangan sepak bola, termasuk Timnas Indonesia," tulis DJP dalam media sosial, dikutip pada Senin (9/6/2025).

Baca Juga: Karena Naikkan Tarif PPN, Presiden Ini Terjerat Mosi Tidak Percaya

DJP memperinci alokasi dana senilai Rp277 miliar itu dibagi menjadi 3 pos belanja kebutuhan sepak bola nasional. Pertama, untuk persiapan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kedua, pelatihan Timnas di berbagai kelompok usia. Ketiga, dana dialokasikan untuk program kerja asosiasi sepak bola.

"Pajak yang kita bayarkan turut berperan dalam mendukung Tim Garuda mendunia," tulis DJP.

Baca Juga: Setujui Pagu Indikatif 2026, DPR Harap Kemenkeu Lebih Efisien

Timnas Indonesia pada pekan lalu telah berhasil mengalahkan Timnas China dalam laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Tim Garuda menang dengan skor 1-0 atas China.

Kemenangan tersebut membuat posisi Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen Grup C. Kemenangan itu juga mengantar Timnas Indonesia menjadi negara Asean satu-satunya yang lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. (dik)

Baca Juga: Eksekusi 3 Program, DJBC Minta Tambahan Anggaran Rp1 Triliun pada 2026

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : apbn 2025, apbn, defisit apbn, pendapatan negara, sepak bola, timas indonesia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

DPR Setuju Cukai MBDK Mulai Dipungut pada 2026

Senin, 07 Juli 2025 | 20:31 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bea Keluar akan Diperluas untuk Emas & Batubara, Demi Kerek Penerimaan

Senin, 07 Juli 2025 | 15:30 WIB
RAPBN 2026

Banggar DPR Setujui Pagu Indikatif 6 Kemenko pada 2026

Senin, 07 Juli 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tax Ratio 2025 Diproyeksi Hanya 10,03%

berita pilihan

Selasa, 15 Juli 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Setor Sendiri PPh Final PHTB, WP Tak Perlu Bikin SPT Masa Unifikasi

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Anak Usaha BUMN Ditunjuk Bikin Sistem Pajak Digital, Ini Urgensinya

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:11 WIB
PENGHARGAAN PERPAJAKAN

Enam Profesional DDTC Masuk Nominasi ITR Asia-Pacific Awards 2025

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:00 WIB
PMK 37/2025

Ketentuan Invois sebagai Bukti Pungut PPh Pasal 22 Pedagang Online

Selasa, 15 Juli 2025 | 17:36 WIB
RAPBN 2026

Setujui Pagu Indikatif 2026, DPR Harap Kemenkeu Lebih Efisien

Selasa, 15 Juli 2025 | 17:30 WIB
PMK 37/2025

DJP Sebut Merchant Skala Besar dan Kecil Kena Tarif PPh Flat 0,5%

Selasa, 15 Juli 2025 | 17:00 WIB
KONSULTAN PAJAK

Cara Membuka e-Learning Bagi Calon Peserta USKP A dan Materi Kursusnya

Selasa, 15 Juli 2025 | 16:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Tak Ada Bukti Pemotongan PPh Unifikasi, Perlukah Tetap Bikin SPT Masa?