Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

A+
A-
0
A+
A-
0
Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut terdapat peran APBN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% pada 2024.

Sri Mulyani mengatakan kinerja ekonomi 2024 masih dihadapkan dengan tantangan global dan domestik yang tinggi. Meski demikian, pertumbuhan sebesar 5,03% pada tahun lalu menunjukkan ekonomi Indonesia kuat dan stabil.

"Berkat kerja keras, sinergi yang solid, dan peran strategis APBN sebagai instrumen dalam mengawal perekonomian Indonesia, kita bisa menjaga stabilitas dan pertumbuhan hingga akhir 2024," katanya, dikutip pada Kamis (6/2/2025).

Baca Juga: World Bank Sebut Kemiskinan Indonesia Capai 60%, Ini Penjelasan BPS

Sri Mulyani menuturkan kinerja perekonomian nasional yang resilien tidak terlepas dari kerja keras APBN. Menurutnya, APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga daya beli masyarakat melalui keberpihakan program perlindungan sosial, mendukung perekonomian nasional, serta melaksanakan agenda pembangunan nasional.

Dia menjelaskan pemerintah akan terus memperkuat program perlindungan sosial guna menjaga daya beli masyarakat, seperti program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, serta subsidi dan kompensasi.

Kemudian, ada juga upaya peningkatan kapasitas UMKM akan dilakukan melalui program KUR dan fasilitas perpajakan. Tak hanya itu, pemerintah juga melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Baca Juga: Kuartal I/2025, Realisasi Pajak DJP Jakbar Lebihi Rata-Rata Nasional

Sri Mulyani menyebut peran APBN sebagai shock absorber akan terus dioptimalkan melalui berbagai strategi kebijakan pemerintah.

Keberlanjutan upaya penguatan fundamental ekonomi pun terus dilakukan antara lain melalui transformasi ekonomi, penguatan ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, hilirisasi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta perbaikan iklim investasi dan bisnis.

"Pemerintah juga terus memperkuat kolaborasi, koordinasi, dan sinergi untuk mengoptimalkan dampak kebijakan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, melalui kolaborasi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan," ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Penerimaan Pajak, Negara Ini Kaji Penurunan Threshold PKP

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 5,03%. Dari sisi pengeluaran, 54,04% pertumbuhan ekonomi ini dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga walaupun hanya tumbuh 4,94%.

Pengeluaran dari sisi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan yang tinggi sebesar 12,48%. Pertumbuhan ini antara lain didorong oleh peningkatan aktivitas selama pemilu dan pilkada 2024. (rig)

Baca Juga: Belanja Negara Dikebut, Kemenkeu Harapkan Dampaknya ke Ekonomi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, ekonomi, APBN BPS, belanja pemerintah, penerimaan pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Beri Fasilitas, DJBC Harap Bisa Dorong Efisiensi Perdagangan Global

Sabtu, 03 Mei 2025 | 14:15 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

World Bank Sebut Kemiskinan Indonesia Capai 60%, Ini Penjelasan BPS

Sabtu, 03 Mei 2025 | 13:42 WIB
KANWIL DKI JAKARTA BARAT I

Kuartal I/2025, Realisasi Pajak DJP Jakbar Lebihi Rata-Rata Nasional

Sabtu, 03 Mei 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Perluas Akses Pendidikan, 53 Sekolah Rakyat Segera Beroperasi

Sabtu, 03 Mei 2025 | 12:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

WP Badan Tak Ajukan Perpanjangan Waktu, Siap-siap Kena Denda

Sabtu, 03 Mei 2025 | 11:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Belanja Negara Dikebut, Kemenkeu Harapkan Dampaknya ke Ekonomi

Sabtu, 03 Mei 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Tak Ada Lonjakan Impor, Penyelidikan BMTP Kain Tenunan Ini Disetop

Sabtu, 03 Mei 2025 | 10:03 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Hingga 1 Mei 2025, Rasio Kepatuhan Formal Wajib Pajak Baru 71%