Hadapi Ekonomi Global, Pemerintah Akan Segera Lakukan Deregulasi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah sedang menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menghadapi gejolak perekonomian global, termasuk penyesuaian kebijakan tarif impor resiprokal Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Kabinet Merah Putih telah melakukan rapat terbatas dengan presiden. Dalam rapat, ia mengeklaim pemerintah akan melakukan deregulasi, salah satunya dengan merevisi Permendag 8/2024.
"Respons yang disiapkan pemerintah untuk dapat menghadapi dinamika perekonomian global tersebut salah satunya dengan mendorong deregulasi sektor riil melalui penyederhanaan regulasi ekspor-impor dengan merevisi Permendag 8/2024," katanya, dikutip pada Minggu (29/6/2025).
Airlangga menjelaskan pemerintah berencana untuk mengarahkan revisi aturan tersebut dengan mempertimbangkan tiap sektor usaha atau komoditasnya.
Selain membahas deregulasi, ratas dengan presiden juga menekankan pentingnya penciptaan iklim usaha yang sehat dan kompetitif dengan cara memangkas hambatan perizinan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi nasional.
"Presiden Prabowo Subianto turut menekankan bahwa deregulasi sektor riil harus diarahkan untuk meningkatkan daya saing, utamanya melalui penyederhanaan birokrasi sehingga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri," tutur Airlangga.
Sebagai informasi, implementasi Permendag 8/2024 kerap menimbulkan polemik, terutama bagi para pelaku industri dalam negeri. Melalui beleid itu, pemerintah melonggarkan importasi beberapa jenis komoditas.
Pelonggaran impor tersebut dinilai akan memengaruhi kinerja perdagangan Indonesia lantaran makin banyak barang impor yang masuk ke pasar domestik dengan mudah.
Nanti, revisi Permendag 8/2024 akan memuat deregulasi kebijakan impor, dan deregulasi kemudahan berusaha, seperti yang disampaikan oleh menko perekonomian. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.