Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:31 WIB
RESENSI BUKU DDTC LIBRARY
Jum'at, 11 Juli 2025 | 20:15 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 11 Juli 2025 | 18:00 WIB
KAMUS PAJAK
Kamis, 10 Juli 2025 | 19:30 WIB
TIPS PAJAK
Fokus
Reportase

Kerja Sama Indonesia-Eurasia Disebut Jadi Pilar Diversifikasi Ekspor

A+
A-
0
A+
A-
0
Kerja Sama Indonesia-Eurasia Disebut Jadi Pilar Diversifikasi Ekspor

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berupaya mendorong percepatan penandatanganan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA). Perjanjian kerja sama ini diperlukan untuk mendiversifikasi pasar ekspor di tengah isu proteksionisme global.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kedua belah pihak berkomitmen untuk segera memulai proses hukum domestik yang diperlukan menuju penandatanganan Indonesia-EAEU FTA.

"Kerja sama ini merupakan pilar baru dalam diversifikasi pasar dan penguatan ketahanan ekonomi nasional Indonesia," ujarnya, dikutip pada Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga: Ada IEU-CEPA, Industri Domestik Harus Siap Pasok Produk Unggulan

Airlangga menuturkan Indonesia dan EAEU menargetkan agar proses legal scrubbing (kajian hukum) bisa diselesaikan secepatnya. Dengan demikian, perjanjian FTA dapat rampung dan ditandatangani pada Desember 2025.

"Kami menyambut baik hasil yang telah dicapai oleh tim perunding. Ini menandai langkah penting menuju finalisasi Indonesia-EAEU FTA," katanya.

Airlangga juga melaporkan perdagangan Indonesia dan EAEU terus meningkat mengalami peningkatan, meski dunia sedang menghadapi isu proteksionisme perdagangan global.

Baca Juga: Tuding AS Langgar Kesepakatan, China Ancam Lakukan Retaliasi

Pada kuartal I/2025, kinerja perdagangan Indonesia-EAEU mencapai US$1,57 miliar atau meningkat 84,4%. Suntikan investasi dari EAEU juga menorehkan capaian signifikan, yakni senilai US$273,7 juta atau naik 2 kali lipat ketimbang realisasi investasi ke Indonesia pada 2023.

Pada kesempatan yang sama, Member of the Board - Minister in Charge of Trade of the Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev mengeklaim tim perundingan dari EAEU siap menyelesaikan proses legal dalam waktu dekat.

Adapun pertemuan Airlangga dengan Andrey Slepnev merupakan tindak lanjut dari proses perundingan bilateral pada Mei 2025, dan di sela St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) Juni 2025.

Baca Juga: Apa Itu Persetujuan Umum Mengenai Tarif dan Perdagangan (GATT)?

"Tim kami siap menjalankan proses sesuai jadwal yang telah disepakati," ujar Slepnev. (dik)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement, Indonesia-EAEU FTA, perjanjian dagang

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 14:30 WIB
PER-12/PJ/2025

Ketentuan Nomor Identitas Pemungut PPN PMSE Luar Negeri Diatur Ulang

Sabtu, 12 Juli 2025 | 14:00 WIB
LAPORAN KEUANGAN DJP 2024

SKPKB 2024 Capai Rp72 T dan US$722 Juta, Mayoritas Tak Disetujui WP

Sabtu, 12 Juli 2025 | 13:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Bea Masuk Umum Sebesar 15%-20%

Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Beri Insentif Pajak, Sri Mulyani: Ada Penerimaan yang Diikhlaskan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI PAPUA BARAT

Pemprov Papua Barat Minta ASN Lunasi Tunggakan Pajak Kendaraan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB
APBN 2025

Kemenkeu Sudah Suntik Dana Transfer Rp400,6 Triliun ke Daerah

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria dan Ketentuan Penghapusan NPWP

Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:31 WIB
RESENSI BUKU DDTC LIBRARY

Menakar Sistem Perpajakan yang Berkeadilan Gender

Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dari Uang Pajak, Sekolah Rakyat Bakal Meluncur Pekan Depan