Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Laporan Keuangan 4 K/L Ini Dapat Opini WDP, DPR Bakal Tindak Lanjuti

A+
A-
0
A+
A-
0
Laporan Keuangan 4 K/L Ini Dapat Opini WDP, DPR Bakal Tindak Lanjuti

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron. Foto: Prima/Andri/dpr.go.id

JAKARTA, DDTCNews - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR akan menelaah laporan keuangan sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) yang masih berstatus wajar dengan pengecualian (WDP).

Wakil Ketua BAKN DPR Herman Khaeron mengatakan opini WDP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengindikasikan rendahnya kepatuhan K/L terhadap kaidah penyusunan laporan keuangan.

"Laporan harus clear, berbasis standar akuntansi pemerintah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini menyangkut kepercayaan publik dan efisiensi fiskal," katanya, dikutip pada Minggu (27/4/2025).

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Minta Swasta dan UMKM Terlibat di Program MBG

Empat K/L yang laporan keuangannya diberi opini WDP oleh BPK pada 2023 antara lain Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Herman menuturkan laporan keuangan yang disampaikan K/L harusnya berbasis standar akuntansi pemerintah dan bisa dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan yang baik akan meningkatkan kepercayaan publik dan membantu upaya efisiensi fiskal.

Laporan keuangan dengan opini WDP mengindikasikan adanya masalah yang belum diselesaikan. "Ini berarti masih ada temuan-temuan yang berulang dan belum terselesaikan. Termasuk di antaranya Kementerian Pertanian dan Bapanas," ujarnya.

Baca Juga: Terbitkan 2 Seri Sukuk Ritel, Pemerintah Raup Rp27,8 Triliun

Pada tahun ini, lanjut Herman, BAKN DPR akan berfokus mendorong perbaikan laporan keuangan K/L yang belum diberi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Hal ini diperlukan untuk menyelesaikan persoalan tata kelola anggaran.

"Kami ingin memastikan semua kementerian dan lembaga bisa memenuhi status WTP. Ini penting sebagai fondasi transparansi dan efisiensi pemerintahan," tuturnya. (rig)

Baca Juga: Mulai Pembahasan, Puan Minta RAPBN 2026 Pertimbangkan Kondisi Global

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : LHP, LKPP, BPK, laporan keuangan pemerintah pusat, BAKN DPR, WTP, APBN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Jum'at, 13 Juni 2025 | 20:00 WIB
DITJEN STRATEGI EKONOMI DAN FISKAL

Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

Jum'at, 13 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Banyak Belanja Prioritas, Luhut Kembali Tegaskan Soal Disiplin Fiskal

Jum'at, 13 Juni 2025 | 10:00 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Bangun Infrastruktur Berkelanjutan, Sri Mulyani Mohon Dukungan Swasta

berita pilihan

Rabu, 25 Juni 2025 | 20:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Kemenko Perekonomian Minta Swasta dan UMKM Terlibat di Program MBG

Rabu, 25 Juni 2025 | 19:00 WIB
PMK 64/2022

Penyerahan Kacang Hijau Kena PPN? Kring Pajak Jelaskan Aturannya

Rabu, 25 Juni 2025 | 18:00 WIB
PER-11/PJ/2025

SPT Era Coretax Standarkan Lampiran Penghitungan Fasilitas Pasal 31E

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Pembetulan SPT Masa PPh 21 atau Unifikasi Bikin LB, Ini Implikasinya

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

E-Seal Dipakai untuk Pengangkutan Barang Impor-Ekspor, Ini Kata DJBC

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Imbau Pemda, Bappenas: Perencanaan Daerah Harus Selaras dengan Pusat

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:00 WIB
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Optimalkan PAD, Gebyar Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Digelar

Rabu, 25 Juni 2025 | 14:40 WIB
LAPORAN FOKUS

Dialog Soal PTKP Jangan Sebatas Naik-Tidaknya, Tapi Juga Skema Ideal