Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

MA Butuh 5 Hakim Agung TUN Pajak, KY Gelar Seleksi

A+
A-
0
A+
A-
0
MA Butuh 5 Hakim Agung TUN Pajak, KY Gelar Seleksi

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) kembali menggelar seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc HAM guna memenuhi kebutuhan hakim di Mahkamah Agung (MA), termasuk kebutuhan hakim agung tata usaha negara (TUN) khusus pajak.

Anggota KY Mukti Fajar Nur Dewata mengatakan penyelenggaraan seleksi merupakan tindak lanjut atas Surat Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial Nomor 30/WKMA.NY/KP1.1.1/II/2025.

"MA meminta KY mengadakan seleksi CHA untuk pengisian kekosongan jabatan hakim agung dan hakim ad hoc di MA yang jumlahnya total ada 20 hakim," ujar Mukti, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Pindah ke MA, Pengadilan Pajak Jadi Benteng Terakhir WP Cari Keadilan

Secara terperinci, MA membutuhkan 5 hakim agung kamar TUN khusus pajak, 5 hakim agung kamar pidana, 3 hakim agung kamar perdata, 2 hakim agung kamar agama, 1 hakim agung kamar TUN, 1 hakim agung kamar militer, dan 3 hakim ad hoc HAM

Pendaftaran seleksi CHA dilakukan secara daring melalui laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id mulai 6 Maret hingga 27 Maret 2025. Panitia seleksi CHA tidak menerima pendaftaran secara langsung di kantor KY.

Berkas pendaftaran harus dikirimkan ke KY secara elektronik melalui rekrutmen.komisiyudisial.go.id. "Berkas terkait persyaratan dipindai dan disimpan dalam format PDF kemudian diunggah di laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id paling lambat tanggal 27 Maret 2025," kata Anggota KY Taufiq HZ.

Baca Juga: DJP Beri Penegasan soal Pengkreditan Pajak Masukan, Ada 5 Poin Utama

Peserta seleksi yang memenuhi persyaratan administratif akan dipanggil untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, lalu wawancara.

Pertanyaan terkait pendaftaran seleksi CHA dapat disampaikan melalui email [email protected] atau fasilitas chat online pada laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id.

Baca Juga: Prabowo Panggil Seluruh Hakim ke Istana, Minta Back Up Penegakan Hukum

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Seleksi Hakim Agung, Calon Hakim Agung, CHA Pajak, hakim pajak, Komisi Yudisial, Mahkamah Agung

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 10 September 2024 | 09:25 WIB
MAHKAMAH AGUNG

Rapat Peraturan MA soal Perkara Pidana Perpajakan, Dirjen Pajak Hadir

Senin, 09 September 2024 | 09:05 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Coretax: Fitur Deposit Tak Bisa untuk Bayar Pajak Jika Saldo Tak Cukup

Minggu, 08 September 2024 | 13:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Soal Syarat CHA Pajak, KY: Perlu Ada Regulasi yang Lebih Akomodatif

Jum'at, 06 September 2024 | 16:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

KY: Pencalonan Hakim Agung Pajak Demi Penuhi Kebutuhan MA

berita pilihan

Kamis, 06 Maret 2025 | 18:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA

Cara Lapor SPT Tahunan Karyawan dengan Penghasilan di Bawah Rp60 Juta

Kamis, 06 Maret 2025 | 16:33 WIB
KONSULTASI PAJAK

Kegiatan Litbang di Sektor Cyber Security, Bisa Dapat Insentif?

Kamis, 06 Maret 2025 | 16:21 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM

Penasaran Pengalaman Intern DDTC Asal UTM dan UI? Begini Keseruannya

Kamis, 06 Maret 2025 | 14:30 WIB
DANANTARA

Susunan Lengkap Pejabat Danantara Bakal Diumumkan Pekan Depan

Kamis, 06 Maret 2025 | 14:15 WIB
LAPORAN FOKUS

Membaca Penerapan Coretax, Sudahkah Jadi Solusi?

Kamis, 06 Maret 2025 | 14:10 WIB
LAPORAN FOKUS

6 Pilar Utama Membangun Tax Administration 3.0

Kamis, 06 Maret 2025 | 13:57 WIB
LAPORAN FOKUS

Digitalisasi Administrasi Pajak, Apa Saja Teknologi yang Dipakai?

Kamis, 06 Maret 2025 | 13:49 WIB
LAPORAN FOKUS

Digitalisasi Sistem Perpajakan di Negara Lain, Bagaimana Transisinya?

Kamis, 06 Maret 2025 | 13:41 WIB
SELEKSI CPNS

Pengumuman! Pengangkatan CPNS Mundur Jadi Oktober 2025