Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

A+
A-
0
A+
A-
0
Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

Pedagang menata bawang merah di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat inflasi 2024 terjaga pada level 1,57% berkat harga pangan yang sudah turun ke level normal.

Inflasi komponen harga pangan bergejolak atau volatile food pada akhir tahun ini tercatat hanya sebesar 0,12%, jauh lebih rendah bila dibandingkan inflasi volatile food pada akhir tahun lalu yang mencapai 6,73%.

"Terkendalinya harga pangan didukung oleh stok yang melimpah, cuaca yang kondusif, dan sinergi kebijakan pengendalian inflasi pangan," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu, dikutip Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,25%

Terkendalinya inflasi 2025 tidak terlepas dari komitmen tim pengendali inflasi pusat dan daerah (TPIP/TPID) dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga barang pada hari besar keagamaan nasional.

Inflasi inti pada 2024 tercatat mencapai 2,26%. Laju inflasi inti tersebut ditopang oleh penguatan pada kelompok penyediaan makanan minuman, pakaian dan alas kaki, dan perawatan pribadi. "Menguatnya inflasi inti didukung oleh berbagai kebijakan insentif fiskal dan penguatan daya beli," kata Febrio.

Penguatan daya beli ditunjukkan oleh indek penjualan ritel yang secara tahunan naik 1,7% pada November 2024 dan indeks keyakinan konsumen yang naik dari 121,1 pada Oktober 2024 menjadi 125,9 pada November 2024.

Baca Juga: Pemprov Himpun Rp1,79 Trilliun, Ditopang Pajak BBM dan Kendaraan

Terakhir, inflasi komponen harga diatur pemerintah atau administered prices tercatat hanya sebesar 0,56%, lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi administered prices pada tahun sebelumnya yang mencapai 1,72%.

"Terkendalinya inflasi diatur pemerintah didukung oleh kebijakan harga energi yang cukup stabil dan penurunan tarif transportasi udara pada masa libur Natal dan tahun baru yang berkontribusi pada terjadinya deflasi transportasi secara bulanan," kata Febrio. (sap)

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik Tipis Berkat Pajak dan Global Bond

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, perekonomian nasional, BBM, harga pangan, BPS, Bank Indonesia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 20 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEM-PPKF 2026

Pemerintah Targetkan Ekonomi 2026 Tumbuh Minimal 5,2%

Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:30 WIB
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Pemprov Bentuk Satgas untuk Optimalkan Pajak BBM

Jum'at, 16 Mei 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jaga Pertumbuhan Ekonomi 5%, Pemerintah Siapkan 8 Kebijakan Ini

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Sebut Ekonomi Bisa Stabil pada 2026 Jika APBN Fokus untuk Ini

berita pilihan

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:15 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Puluhan Peserta Ikuti Webinar DDTC Academy soal Rekonsiliasi PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:00 WIB
KPP PRATAMA SANGGAU

Pemilik Kios HP Berskala UMKM Ini Didatangi Petugas Pajak, Ada Apa?

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:35 WIB
DDTC ACADEMY - PRACTICAL COURSE

Hadapi Pemeriksaan Pajak, Susun Kertas Kerja Rekonsiliasi PPh dan PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:02 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2025

Ikuti! Lomba Menulis Artikel Pajak DDTCNews, Berhadiah Total Rp75 Juta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Prabowo: Saya Tetap Nego

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:20 WIB
KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,25%