Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Minggu, 25 Mei 2025 | 14:45 WIB
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PERPAJAKAN
Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:05 WIB
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PERPAJAKAN
Kamis, 22 Mei 2025 | 18:30 WIB
TIPS PAJAK
Kamis, 22 Mei 2025 | 12:15 WIB
RICHARD COLLIER (OXFORD), RITA DE LA FERIA (LEEDS):
Fokus
Reportase

Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

A+
A-
0
A+
A-
0
Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

Pedagang menata bawang merah di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat inflasi 2024 terjaga pada level 1,57% berkat harga pangan yang sudah turun ke level normal.

Inflasi komponen harga pangan bergejolak atau volatile food pada akhir tahun ini tercatat hanya sebesar 0,12%, jauh lebih rendah bila dibandingkan inflasi volatile food pada akhir tahun lalu yang mencapai 6,73%.

"Terkendalinya harga pangan didukung oleh stok yang melimpah, cuaca yang kondusif, dan sinergi kebijakan pengendalian inflasi pangan," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu, dikutip Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga: Situasi Global Tak Menentu, BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Terkendalinya inflasi 2025 tidak terlepas dari komitmen tim pengendali inflasi pusat dan daerah (TPIP/TPID) dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga barang pada hari besar keagamaan nasional.

Inflasi inti pada 2024 tercatat mencapai 2,26%. Laju inflasi inti tersebut ditopang oleh penguatan pada kelompok penyediaan makanan minuman, pakaian dan alas kaki, dan perawatan pribadi. "Menguatnya inflasi inti didukung oleh berbagai kebijakan insentif fiskal dan penguatan daya beli," kata Febrio.

Penguatan daya beli ditunjukkan oleh indek penjualan ritel yang secara tahunan naik 1,7% pada November 2024 dan indeks keyakinan konsumen yang naik dari 121,1 pada Oktober 2024 menjadi 125,9 pada November 2024.

Baca Juga: Kalahkan Negara Tetangga, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Masih Terjaga

Terakhir, inflasi komponen harga diatur pemerintah atau administered prices tercatat hanya sebesar 0,56%, lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi administered prices pada tahun sebelumnya yang mencapai 1,72%.

"Terkendalinya inflasi diatur pemerintah didukung oleh kebijakan harga energi yang cukup stabil dan penurunan tarif transportasi udara pada masa libur Natal dan tahun baru yang berkontribusi pada terjadinya deflasi transportasi secara bulanan," kata Febrio. (sap)

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, perekonomian nasional, BBM, harga pangan, BPS, Bank Indonesia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 24 April 2025 | 09:30 WIB
DKI JAKARTA

Pramono Anung Turunkan Tarif Pajak Bensin Jadi 5%

Rabu, 23 April 2025 | 15:17 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Ditahan, BI Rate Tetap di Level 5,75 Persen pada April 2025

Rabu, 23 April 2025 | 14:30 WIB
PAJAK DAERAH

BBM Kendaraan Bermotor Kena Pajak Daerah? Begini Aturannya

Selasa, 22 April 2025 | 11:30 WIB
INFLASI TAHUNAN

BPS Klaim Inflasi Rendah Belakangan Ini Bukan Akibat Tekanan Daya Beli

berita pilihan

Senin, 26 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik pada Juni-Juli 2025

Senin, 26 Mei 2025 | 08:30 WIB
APBN 2025

Hingga April 2025, Utang Pemerintah Tercatat Tumbuh 155%

Senin, 26 Mei 2025 | 07:45 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Pimpinan Baru DJP dan DJBC Diharap Bisa Kerek Tax Ratio

Minggu, 25 Mei 2025 | 15:09 WIB
MATERI USKP I/2025

Besok Ujian! Ini Daftar Materi untuk Belajar Agar Siap Hadapi USKP A-B

Minggu, 25 Mei 2025 | 15:00 WIB
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

BPK Rampungkan Pemeriksaan atas LKPP 2024, Ini Kata Sri Mulyani

Minggu, 25 Mei 2025 | 14:45 WIB
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PERPAJAKAN

Meluruskan Penerapan Prinsip Equal Treatment dalam Kompetensi Kuasa WP

Minggu, 25 Mei 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Negosiasi dengan Uni Eropa Gagal, AS Siap Kenakan Bea Masuk 50 Persen

Minggu, 25 Mei 2025 | 13:00 WIB
KP2KP BARADATU

Gaji di Bawah Rp4,5 Juta Per Bulan, WP Ajukan NPWP Non-Efektif

Minggu, 25 Mei 2025 | 12:30 WIB
PERATURAN PAJAK

Apa Saja Sektor Lainnya dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P5L?