Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Ramainya Pemudik Bisa Dongkrak Kinerja Penerimaan Pajak

A+
A-
2
A+
A-
2
Ramainya Pemudik Bisa Dongkrak Kinerja Penerimaan Pajak

Kendaraan antre memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data Pos Pengamanan (Pospam) GT Kalikangkung volume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-2 Lebaran hingga pukul 15.00 WIB mencapai 26.934 kendaraan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wpa.

JAKARTA, DDTCNews - Geliat perayaan Lebaran, termasuk adanya arus mudik oleh masyarakat Indonesia, diyakini bisa ikut mendongkrak perekonomian. Pada akhirnya, penerimaan pajak juga ikut terdorong, termasuk penerimaan pajak daerah.

Secara umum, kegiatan mudik secara masif membuat jutaan orang 'bergerak'. Dengan begitu, muncul transaksi ekonomi baik di ibu kota atau di daerah. Berbagai transaksi ini turut menggairahkan berbagai sektor ekonomi, termasuk ritel, transportasi, kuliner, perhotelan, hingga pelaku UMKM.

Jika diperinci secara sederhana, sangkut-paut antara mudik dan kinerja penerimaan pajak bisa dijelaskan sesuai dengan sektornya.

Baca Juga: Cegah PHK, Pemerintah Diminta Beri Insentif Pajak untuk Padat Karya

Misalnya, sektor ritel dengan kenaikan permintaan dan barang konsumsi selama libur Lebaran. Peningkatan konsumsi ini bisa mendorong penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN).

Kemudian, di sektor akomodasi, banyak pemudik dan pelancong yang menginap di hotel-hotel di daerah. Dengan begitu, mereka ikut berkontribusi terhadap penerimaan pajak hotel dan restoran. Pajak tersebut akan masuk kas daerah untuk digunakan sebagai modal pembangunan di daerah.

Selain itu, kenaikan omzet yang dialami oleh pelaku UMKM di daerah juga bisa meningkatkan penerimaan pajak pusat. Hal ini disebabkan kenaikan omzet bisa berbanding lurus dengan potensi setoran PPh final UMKM dengan tarif 0,5%.

Baca Juga: Lelang Serentak, DJP Jakarta Utara Pulihkan Tunggakan Pajak Rp4,4 M

Kenaikan PAD di Jawa Timur Saat Lebaran

Pola lonjakan penerimaan pajak akibat adanya kegiatan mudik terlihat di Jawa Timur. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur terbukti selalu mengalami kenaikan signifikan selama momentum mudik Lebaran.

Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Lilik Hendarwati menyampaikan kenaikan PAD didorong oleh beberapa sektor utama, terutama pajak bahan bakar. Tingginya mobilitas masyarakat selama mudik membuat penerimaan pajak ikut terdongkrak.

Selain itu, banyak pemudik yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk membayar pajak tertunggak atas kendaraan atau melakukan balik nama kendaraan.

Baca Juga: Kejar Penerimaan, Sri Mulyani Singgung Pemajakan di Platform Digital

“Setiap tahun, kita melihat tren peningkatan PAD dari sektor pajak kendaraan dan bahan bakar saat Lebaran. Ini harus menjadi perhatian Pemprov untuk lebih mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Lilik dilansir Radar Surabaya, dikutip pada Selasa (1/4/2025). (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, pendapatan asli daerah, PAD, target pajak, mudik, Lebaran

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BANGKA SELATAN

Kejar Target PAD Rp100 Miliar, Pemkab Andalkan PBJT dan Opsen Pajak

Jum'at, 13 Juni 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Optimalkan Pajak, Sri Mulyani Minta Coretax Segera Diperbaiki

Minggu, 08 Juni 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BOGOR

Optimalkan PAD, DPRD Bogor Setujui Revisi Perda Pajak Daerah

berita pilihan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:00 WIB
KANWIL DJP JAWA TIMUR II

DJP Jawa Timur Blokir Rekening Serentak, 3.443 Berkas Diajukan ke Bank

Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fasilitas Sulit Didapat, Pengusaha Diingatkan Patuhi Aturan Kepabeanan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Hentikan Seluruh Negosiasi Dagang dengan Kanada Akibat DST

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Stimulus Ekonomi, Dampak Konflik Iran-Israel ke RI Diharap Minimal

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jaga Daya Beli, Tarif Listrik Nonsubsidi Kuartal III/2025 Tidak Naik

Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:30 WIB
KOTA MEDAN

Optimalkan Setoran PBB-P2, Pemkot Gelar Booth di Car Free Day

Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Syarat Penggunaan Kantor Virtual sebagai Tempat Pengukuhan PKP

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Lifting Migas, Bahlil ke Pengusaha: Jika Tercapai Dapat Insentif

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Serahkan Aset Tanah dan Bangunan kepada K/L dan Pemda