Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Tak Lagi Perhitungkan Dividen BUMN, PNBP Terealisasi Rp153,3 Triliun

A+
A-
0
A+
A-
0
Tak Lagi Perhitungkan Dividen BUMN, PNBP Terealisasi Rp153,3 Triliun

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu saat memaparkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

JAKARTA, DDTCNews - Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang Januari-April 2025 terealisasi senilai Rp153,3 triliun atau kontraksi sebesar 24,61% secara tahunan.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan setoran PNBP hingga April 2025 antara lain dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas. Selain itu, ada efek penurunan PNBP kementerian/lembaga, terutama dari pendapatan tidak berulang.

"Realisasi PNBP April 2025 ini masih mengikuti pola-pola sebelumnya, memang agak melandai di Maret," katanya dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: RAPBN 2026 Mulai Disusun, Ketua DPR Beri Pesan Ini

Anggito menjelaskan PNBP yang berasal dari sumber daya alam (SDA) migas terkumpul senilai Rp34 triliun atau 28,1% dari target. Setelahnya, ada PNBP SDA nonmigas yang terealisasi senilai Rp36,7 triliun atau 37,9% dari target.

Kemudian, PNBP lainnya juga telah terealisasi senilai Rp48 triliun atau 37,6% dari target. Selain itu, ada PNBP yang berasal dari badan layanan umum (BLU) terkumpul senilai Rp23,6 triliun atau 30,3% dari target.

Meski demikian, dia menyebut kinerja PNBP kini sudah tidak lagi menghitung komponen penerimaan kekayaan negara dipisahkan karena dividen BUMN kini mengalir ke BPI Danantara.

Baca Juga: DPR Setuju RAPBN 2026 Disusun dengan Defisit Maksimal 2,53% PDB

"Mengenai realisasi PNBP, kami sudah tidak lagi menampilkan PNBP dari kekayaan negara dipisahkan karena sudah tidak diperhitungkan dalam penerimaan kita supaya konsisten dengan arah kebijakan pemerintah," kata Anggito.

Khusus April 2025, Wamenkeu menyampaikan kinerja PNBP ditopang oleh peningkatan pendapatan SDA, baik migas maupun nonmigas. Kemenkeu mencatat 2 jenis setoran PNBP tersebut mengalami pertumbuhan secara bulanan (month to month/mtm).

Ia menyebut PNBP SDA migas pada April 2025 terealisasi senilai Rp9,1 triliun atau tumbuh 23,4% mtm. Kemudian, PNBP SDA nonmigas terealisasi Rp11 triliun atau tumbuh 16,8% mtm.

Baca Juga: Temui Prabowo, Sri Mulyani Lapor Defisit APBN Melebar ke 2,78% PDB

Sementara itu, PNBP lainnya terkumpul Rp10,8 triliun dan BLU Rp6,5 triliun. Setoran dua jenis PNBP tersebut sama-sama mengalami kontraksi masing-masing sebesar 22,5% dan 25,3%. (dik)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pendapatan negara, PNBP, dividen bumn, kekayaan negara dipisahkan, BPI Danantara, Danantara, dividen

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:45 WIB
APBN 2025

Defisit APBN 2025 Diproyeksi Melebar Jadi 2,78% PDB

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:38 WIB
SIDANG PARIPURNA DPR

Sri Mulyani Serahkan RUU P2 APBN 2024 kepada DPR

berita pilihan

Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Permohonan Penetapan Daerah Tertentu Kini Bisa Diajukan via Coretax

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kementerian Komdigi Tegaskan Tidak Serta Merta Kirim Data WNI ke AS

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:00 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Kirim Email ke 1,8 Juta Wajib Pajak, Ada Apa?

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Didanai Pajak, Dapur MBG Akan Rekrut Masyarakat Termiskin Jadi Pegawai

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:00 WIB
PMK 44/2025

Soal PPN DTP Bekal TNI, Pembetulan SPT Masa Maksimal Februari 2026

Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pajak Berisyarat DJP Jadi Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Alur Penyampaian Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai via CEISA 4.

Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Perkuat Pengawasan BKC Ilegal di Pelabuhan dan Perbatasan