Trump Bakal Pangkas Tarif PPh untuk Perusahaan Manufaktur Dalam Negeri

Presiden AS Donald Trump.
WASHINGTON D.C., DDTCNews - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkomitmen untuk memangkas tarif pajak bagi perusahaan manufaktur yang menyelenggarakan kegiatan produksi di AS.
Menurut Trump, pemangkasan tarif pajak untuk sektor manufaktur tersebut diperlukan dalam rangka meningkatkan produksi di dalam negeri.
"Kami ingin memangkas pajak atas produksi dan kegiatan manufaktur dalam negeri. Selain itu, kami juga akan memberikan fasilitas expensing 100%," katanya dalam pidato di hadapan anggota Kongres AS, dikutip pada Minggu (9/3/2025).
Trump berencana memberlakukan insentif untuk sektor manufaktur tersebut secara retroaktif mulai 20 Januari 2025. Bila perusahaan tidak memproduksi barangnya di AS dan justru memilih di negara lain, Trump berkomitmen untuk mengenakan bea masuk atas barang-barangnya.
"Selama berdekade-dekade, negara lain telah mengenakan bea masuk terhadap AS. Sekarang, saatnya kita mulai menggunakan bea masuk terhadap negara lain. Uni Eropa, China, Brazil, India, Meksiko, Kanada, dan banyak negara lain telah mengenakan bea masuk dengan tarif lebih tinggi ketimbang tarif yang kita kenakan. Ini sangat tidak adil," ujarnya.
Trump mencontohkan AS selama ini mengenakan bea masuk hanya sebesar 2,5% terhadap mobil yang diimpor dari Uni Eropa. Namun, Uni Eropa justru mengenakan bea masuk sebesar 10% atas mobil yang diekspor AS ke benua tersebut.
Untuk menindaklanjuti masalah tersebut, lanjut Trump, bea masuk resiprokal akan diberlakukan mulai 2 April 2025. Kemudian, apabila negara lain memberlakukan kebijakan nontarif maka AS juga akan melakukan hal yang sama.
"Berapapun yang mereka kenakan maka kita akan kenakan juga. Bila mereka menetapkan hambatan nontarif maka kita akan juga menetapkan hambatan nontarif agar mereka tidak bisa berbisnis di AS," katanya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.