Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

DPR Khawatir Efek Lemahnya Daya Beli Merembet ke Kinerja Cukai Rokok

A+
A-
0
A+
A-
0
DPR Khawatir Efek Lemahnya Daya Beli Merembet ke Kinerja Cukai Rokok

Pekerja merapikan rokok Sigaret Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto menilai pemerintah perlu mencermati dampak penurunan daya beli masyarakat terhadap kinerja penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun ini.

Wihadi mengatakan telah menerima keluhan dari pengusaha mengenai penurunan konsumsi rokok. Kondisi tersebut kemudian juga berdampak pada merosotnya pita cukai yang dipesan pengusaha.

"Kenapa kami konsentrasi terhadap penjualan rokok? Karena rokok identik dengan penerimaan negara dari sektor cukai. Maka dari itu, kita harus menjaga penerimaan negara di bidang ini," katanya, dikutip pada Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga: Lagi-Lagi Rokok Ilegal, Diangkut Truk dan Ditutupi Air Mineral Kemasan

Wihadi bersama anggota Komisi XI DPR lainnya dan Dirjen Bea dan Cukai Askolani baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke sebuah pabrik rokok di Pasuruan, Jawa Timur. Pada kesempatan itu, pihak manajemen perusahaan menyampaikan adanya penurunan signifikan dalam pemesanan pita cukai.

Dia menjelaskan penurunan pemesanan pita cukai disebabkan oleh 2 faktor utama, yakni pelemahan daya beli masyarakat dan peningkatan peredaran rokok ilegal. Oleh karena itu, Komisi XI DPR bersama pemangku kepentingan lainnya perlu segera mencari solusi untuk memulihkan daya beli masyarakat.

Di sisi lain, penindakan terhadap barang rokok ilegal harus dipertegas, baik pada rokok yang tidak dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, maupun dilekati pita cukai salah peruntukan.

Baca Juga: Akibat 2 Hal Ini, Penerimaan Cukai Rokok Diproyeksi Turun Tahun Ini

Menurutnya, pemberantasan rokok ilegal diperlukan untuk menjaga iklim usaha yang sehat dan adil.

"Tujuannya agar industri ini tetap berjalan dan penerimaan negara tidak terganggu," ujarnya.

Hingga Februari 2025, realisasi CHT tercatat senilai Rp38,4 triliun atau turun 2,6%. Kontraksi ini disebabkan oleh produksi rokok pada November dan Desember 2024 yang turun 5,2%, sebagai basis penghitungan penerimaan hasil tembakau pada Januari dan Februari 2025.

Baca Juga: Setoran Bea dan Cukai Kuartal I/2025 Capai Rp77,5 Triliun, Tumbuh 12%

Adapun pada tahun ini, penerimaan CHT ditargetkan senilai Rp230,09 triliun. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : cukai rokok, cukai hasil tembakau, CHT, penerimaan cukai, daya beli masyarakat

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Tarif Cukai Tetap Bisa Atasi Downtrading

Jum'at, 17 Januari 2025 | 17:15 WIB
LAYANAN CUKAI

Tembus 100.000, Dokumen Pemesanan Pita di DJBC Tumbuh 42% selama 2024

Selasa, 14 Januari 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Sederet Tantangan DJBC Kumpulkan Penerimaan di 2025, Ada Downtrading

berita pilihan

Senin, 12 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

DJBC Sebut Pengawasan Barang Ilegal di Medsos Lebih Menantang

Senin, 12 Mei 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Warga Keluhkan Layanan Pemutihan Pajak ke Ombudsman

Senin, 12 Mei 2025 | 07:45 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Tarif Efektif PPh Final Pasal 15

Senin, 12 Mei 2025 | 07:30 WIB
PMK 118/2024

Kena Sanksi karena Kendala Sistem, WP Bisa Ajukan Penghapusan

Senin, 12 Mei 2025 | 07:15 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

DJP Tak Bisa Awasi Semua Wajib Pajak One On One, Coretax Jadi Solusi?

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:22 WIB
KONGRES AKP2I

Ketua Umum AKP2I Suherman Dukung Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Minggu, 11 Mei 2025 | 15:35 WIB
KONGRES AKP2I

Suherman Saleh Terpilih sebagai Ketua Umum AKP2I periode 2025 - 2030

Minggu, 11 Mei 2025 | 15:00 WIB
BEA CUKAI JATENG DIY

Lagi-Lagi Rokok Ilegal, Diangkut Truk dan Ditutupi Air Mineral Kemasan

Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

UMKM Ini Bingung Kode Billing Ditolak, Ternyata Omzet Belum Rp500 Juta