Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Ilustrasi. Gedung Bank Indonesia.

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia per Februari 2025 mencapai US$427,2 miliar, turun tipis dibandingkan dengan ULN Januari 2025 yang senilai US$427,9 miliar.

Secara tahunan, ULN Indonesia pada Februari 2025 tumbuh 4,7%, lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan 5,3% pada Januari 2025. Kinerja ULN yang melambat ini dipengaruhi pertumbuhan ULN sektor publik dan kontraksi ULN swasta.

"Posisi ULN Februari 2025 juga dipengaruhi oleh faktor penguatan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah," tulis BI dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (20/4/2025).

Baca Juga: Bea Masuk Tembus 120%, Kantor Pos Hong Kong Setop Kirim Barang ke AS

ULN pada Februari 2025 terdiri dari ULN sektor publik senilai US$232,3 miliar dan ULN swasta senilai US$194,8 miliar. Perkembangan ULN sektor publik dipengaruhi perpindahan penempatan dana investor nonresiden dari SBN ke instrumen lain akibat tingginya ketidakpastian pasar global.

Berkaca pada kondisi tersebut, pemerintah berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga secara tepat waktu serta mengelola ULN secara prude dan terukur.

"Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung belanja pemerintah dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," tulis BI.

Baca Juga: Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Sementara itu, perkembangan ULN swasta dipengaruhi oleh kontraksi ULN lembaga keuangan dan bukan lembaga keuangan masing-masing sebesar 2,2% dan 1,5%.

Menurut BI, struktur ULN Indonesia saat ini masih tetap sehat, tercermin pada penurunan rasio ULN serta dominasi ULN jangka panjang. BI mencatat ULN jangka panjang berkontribusi sebesar 84,7% terhadap total ULN.

"Guna menjaga struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN," tulis BI. (rig)

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Selain itu, lanjut BI, peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam rangka menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : utang luar negeri indonesia, bank indonesia, pertumbuhan ekonomi, utang publik, utang swasta, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 17 April 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tak Ada Relaksasi, DJP Imbau WP Badan Tak Mepet Lapor SPT Tahunan

Rabu, 16 April 2025 | 17:30 WIB
PMK 81/2024

Surat Setoran Pajak Tak Lagi Jadi Bukti Pemungutan PPh Pasal 22

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University

Minggu, 20 April 2025 | 09:00 WIB
PMK 27/2025

PMK Baru! Pemerintah Beri Insentif Pajak untuk RS Kardiologi Ini

Minggu, 20 April 2025 | 08:30 WIB
KOTA BENGKULU

Ada Data Objek PBB-P2 Ganda, Belasan Ribu SPPT Dihapus Pemda

Minggu, 20 April 2025 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Jaga Daya Saing, RI Diingatkan Konsisten Terapkan Pajak Minimum Global

Minggu, 20 April 2025 | 07:30 WIB
KABUPATEN MOJOKERTO

Punya Tunggakan Pajak? Manfaatkan Pemutihan yang Diadakan Pemda Ini