Airlangga Ajak Investor Swiss Tanam Modal di Sektor Industri Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak pemerintah Swiss untuk menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di sektor industri berbasis teknologi, kesehatan hingga ekonomi digital.
Airlangga menilai Indonesia-Swiss perlu memperkuat sekaligus memperluas kerja sama ke beberapa sektor strategis. Menurutnya, hal tersebut akan berdampak positif terhadap perdagangan dan investasi kedua negara.
"Kami mengundang Swiss untuk dapat berkolaborasi di area strategis seperti investasi industri berbasis teknologi dan rendah karbon, kesehatan, dan ekonomi digital," katanya, dikutip pada Jumat (6/6/2025).
Selama ini, lanjut Airlangga, kedua negara telah menjalin hubungan bilateral yang cukup baik. Hal ini tecermin dari realisasi investasi Swiss di Indonesia yang melonjak. Pada 2024, realisasi investasi Swiss mencapai US$244,9 juta, naik 63,22% dari tahun sebelumnya.
"Saat ini, juga terdapat sekitar 150 perusahaan Swiss yang beroperasi di Indonesia, sedangkan di Swiss ada 11 bisnis yang dioperasikan oleh diaspora Indonesia di sana," tuturnya.
Semua aspek tersebut dipaparkan Airlangga saat bertemu dengan Menteri Perdagangan serta Federal Councillor Swiss Guy Parmelin. Keduanya menjadi delegasi negara masing-masing untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Dewan OECD di Paris, Prancis.
Selain perdagangan dan investasi, Airlangga juga membahas beberapa agenda kerja sama bilateral Indonesia-Swiss dalam pertemuan tersebut. Dua di antaranya ialah sektor ketenagakerjaan, serta dukungan untuk aksesi Indonesia ke dalam OECD.
"Kami harap Swiss dapat terus memberikan dukungan untuk aksesi Indonesia, termasuk melalui kerja sama teknis dan berbagi pengalaman," ujar Airlangga. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.