Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 22 April 2025 | 16:03 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Senin, 21 April 2025 | 11:38 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT Exam Preparation Course
Senin, 21 April 2025 | 10:01 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Selasa, 15 April 2025 | 11:25 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Ajukan Restitusi di Coretax Terkendala, DJP: Pastikan Lagi PIC-nya

A+
A-
4
A+
A-
4
Ajukan Restitusi di Coretax Terkendala, DJP: Pastikan Lagi PIC-nya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Contact center Ditjen Pajak (DJP), Kring Pajak memberikan penjelasan terkait dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan restitusi atau pengembalian kelebihan pembayaran pajak melalui Coretax DJP.

Kring Pajak menjelaskan pengisian Formulir Restitusi Pajak di Coretax DJP bisa dengan cara login sebagai person in charge (PIC) atau penanggung jawab utama. Kemudian, impersonate ke wajib pajak badan atau perusahaan yang bersangkutan.

"Silakan memastikan kembali siapa yang menjadi PIC/Penanggung jawab utama wajib pajak badan di menu Portal Saya," sebut Kring pajak di media sosial, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga: WP Badan Pakai PPh Final UMKM, Tetap Harus Lampirkan Pembukuan di SPT

Setelah memastikan PIC di menu Portal Saya tersebut, wajib pajak bisa mengklik menu Profil Saya, dan menekan Pihak Terkait. Kemudian, wajib pajak bisa mengecek pada kolom Apakah Penanggung Jawab. Geser kolom kuning ke arah kiri untuk mencarinya.

DJP pun menyarankan wajib pajak untuk login kembali ke akun coretax wajib pajak orang pribadi yang berstatus sebagai PIC/Penanggung jawab utama wajib pajak badan tersebut. Untuk diperhatikan, permohonan restitusi hanya bisa dilakukan oleh kuasa atau wakil wajib pajak.

"[Kemudian] impersonate ke wajib pajak badan yang bersangkutan dan mencoba mengakses kembali menu Formulir Restitusi Pajak untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran tersebut," jelas Kring Pajak.

Baca Juga: Pengusaha Cover Body Motor Ajukan PKP, Petugas Pajak Adakan Kunjungan

Penjelasan tersebut merupakan respons atas pertanyaan wajib pajak yang mengalami kendala ketika akan melakukan restitusi PPh Pasal 23. Adapun keluhan wajib pajak tersebut disampaikan melalui media sosial.

Sebagai informasi, PPh Pasal 23 adalah pajak penghasilan dalam tahun berjalan yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT) yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang dipotong PPh Pasal 21 yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, BUT, atau perwakilan perusahaan luar negeri yang lain.

Saat ini, pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau restitusi pajak sudah bisa dilayani melalui Coretax DJP. Ketentuan ini juga diatur dalam Pasal 130 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81/2024. (rig)

Baca Juga: Siap-Siap! Kanwil DJP Jawa Barat II Adakan Sita Serentak Pekan Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kring pajak, coretax djp, coretax, coretax system, restitusi pajak, PPh Pasal 23, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 22 April 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Nusron Wahid Minta Pemda Bebaskan BPHTB untuk Warga Miskin

Selasa, 22 April 2025 | 09:30 WIB
KOTA BANDA ACEH

Cegah Kebocoran Pajak, Tempat Usaha yang Dipasang Tapping Box Ditambah

Selasa, 22 April 2025 | 08:45 WIB
KOTA TEGAL

Berlaku 6 Bulan, Pemkot Hapuskan Denda dan Beri Diskon PBB-P2

Selasa, 22 April 2025 | 08:45 WIB
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

WTO: Kebijakan Tarif AS Tingkatkan Ketidakpastian Perdagangan Global

berita pilihan

Selasa, 22 April 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Pakai PPh Final UMKM, Tetap Harus Lampirkan Pembukuan di SPT

Selasa, 22 April 2025 | 18:45 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendag: Bea Masuk 47 Persen Tak Diberlakukan AS untuk Semua Barang

Selasa, 22 April 2025 | 18:30 WIB
KANWIL DJP JAWA BARAT II

Siap-Siap! Kanwil DJP Jawa Barat II Adakan Sita Serentak Pekan Ini

Selasa, 22 April 2025 | 17:45 WIB
PMK 81/2024

Ada Penyesuaian Penghitungan PPh Pasal 25, Apa Saja yang Berubah?

Selasa, 22 April 2025 | 17:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Perjanjian Perdagangan Internasional yang Sudah Diteken RI, Apa Saja?

Selasa, 22 April 2025 | 16:30 WIB
KANWIL BEA CUKAI JAKARTA

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, DJBC Kembali Beri Fasilitas Toko Bebas Bea

Selasa, 22 April 2025 | 16:03 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Perhatikan Pengeluaran yang Langsung Berhubungan dengan Kegiatan Usaha

Selasa, 22 April 2025 | 16:00 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Ada 2 Upaya Ini, KPP Bisa Lebih Fokus Awasi Kepatuhan WP Lapor SPT

Selasa, 22 April 2025 | 15:30 WIB
KONSULTAN PAJAK

Revisi PMK, Kantor Konsultan Pajak Bakal Diwajibkan Punya Izin