Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Kamis, 15 Mei 2025 | 12:30 WIB
KAMUS CUKAI
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:43 WIB
FILIP DEBELVA, HEAD OF THE KU LEUVEN TAX LAW INSTITUTE:
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:00 WIB
TIPS PAJAK
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK
Komunitas
Kamis, 15 Mei 2025 | 11:37 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk Perusahaan Media

A+
A-
0
A+
A-
0
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk Perusahaan Media

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Parlemen Vietnam menyatakan dukungannya terhadap usulan menerapkan tarif PPh badan khusus sebesar 10% bagi semua perusahaan media massa.

Ketua Komite Ekonomi dan Keuangan DPR Phan Van Mai mengatakan tarif PPh badan sebesar 10% nantinya akan berlaku bagi seluruh perusahaan media, baik cetak, elektronik, maupun online. Pada ketentuan yang lama, tarif PPh badan sebesar 10% hanya diberikan untuk media massa cetak.

"Guna menegaskan komitmen legislatif dan pemerintah untuk pers, kami mendukung pemberlakuan tarif PPh badan khusus yang seragam sebesar 10% untuk semua jenis perusahaan media," ujarnya, dikutip pada Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: DJP Diminta Laporkan Sanksi yang Dihapus Akibat Kendala Coretax

Pemangkasan tarif PPh badan untuk perusahaan media massa diusulkan oleh pemerintah dengan mengajukan RUU PPh. Melalui RUU ini, pemerintah mengusulkan semua media massa diberikan perlakuan pajak yang seragam.

Saat ini RUU PPh masih dalam proses pembahasan. Apabila RUU itu disahkan, perusahaan media massa akan dikenakan tarif PPh badan sebesar 10%. Angka tersebut hanya separuh dari tarif PPh badan yang berlaku umum di Vietnam sebesar 20%.

Usulan pengenaan tarif PPh badan khusus untuk media massa telah mendapat dukungan dari anggota parlemen. Anggota parlemen Thach Phuoc Binh menilai perusahaan media sedang dihadapkan pada tantangan seperti penataan organisasi agar selaras dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga: Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Perusahaan media kebanyakan dianggap sebagai unit pelayanan publik tanpa otonomi keuangan penuh. Di sisi lain, sumber pendapatan mereka seperti iklan juga mengalami penurunan karena perkembangan teknologi dan persaingan ketat dengan media sosial.

"Oleh karena itu, insentif PPh badan ini akan meringankan tekanan finansial dan membantu media mempertahankan peran politik dan sosial mereka," ujarnya dilansir vietnamnews.vn.

Binh menambahkan jurnalisme tidak hanya seputar bisnis belaka. Sebab, media massa juga memiliki peran penting dalam penyebaran informasi, pendidikan, pengembangan budaya, serta kontrol terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis

Ia berpandangan pendapatan media yang dihemat dari pemangkasan tarif pajak tersebut dapat diinvestasikan kembali untuk pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan teknologi, pengembangan konten digital, serta pelatihan tenaga kerja.

Meski demikian, dia juga merekomendasikan dalam RUU turut dipertegas definisi media massa yang layak menikmati tarif PPh badan khusus sebesar 10%. Salah satunya, memiliki lisensi atau terdaftar di Dewan Pers. (dik)

Baca Juga: Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : insentif pajak, media massa, vietnam, tarif pph badan, pph badan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 29 April 2025 | 14:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Klaim Bea Masuk Bisa Gantikan Pajak Orang Pribadi

Senin, 28 April 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pembebasan BPHTB bagi MBR, Mendagri Yakinkan Tak Hambat PAD

Senin, 28 April 2025 | 17:30 WIB
PMK 60/2023

Sudah Lapor SPT Jadi Syarat Dapat Fasilitas Bebas PPN atas Rumah MBR

berita pilihan

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:30 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Materi KUP, PPSP, dan PP? Ini Bahan yang Bisa Anda Baca

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:55 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Soal PPh OP dan SPT PPh OP? Coba Baca-Baca Artikel Ini

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:16 WIB
STRATEGIC DIALOGUES - DDTC FRA

Pajak Minimum Global Berlaku, DDTC Dorong PMN Fokus Capacity Building

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Mengenal Kualifikasi PKP dan Kewajibannya dalam Sistem PPN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:30 WIB
INVESTASI

Marak Pemalakan, BKPM Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Sebut Ekonomi Bisa Stabil pada 2026 Jika APBN Fokus untuk Ini

Kamis, 15 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Hati-Hati! DJBC Kembali Temukan Situs e-CD Palsu