Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

AS Mulai Bahas Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dengan Taiwan

A+
A-
0
A+
A-
0
AS Mulai Bahas Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dengan Taiwan

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Amerika Serikat (AS) akan memulai pembahasan persetujuan penghindaran pajak berganda (P3B) dengan Taiwan.

Dalam negosiasi P3B tersebut, pemerintah Taiwan diwakili oleh American Institute in Taiwan (AIT) dan Taipei Economic and Cultural Representative Office in the United States (TECRO).

"P3B rencananya dirancang berdasarkan US Model Income Tax Convention dan memuat klausul pengurangan withholding tax atas dividen, bunga, dan royalti," tulis Kementerian Keuangan AS dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (1/11/2024).

Baca Juga: Malaysia Optimistis AS Bakal Sepakati Tarif Bea Masuk di Bawah 20%

P3B juga akan memuat pengaturan soal bentuk usaha tetap (BUT), perlakuan pajak atas temporary cross-border worker, pencegahan double non-taxation, mekanisme penyelesaian sengketa, dan pertukaran informasi untuk keperluan perpajakan.

Dimulainya pembahasan P3B AS-Taiwan merupakan tindak lanjut atas inisiatif Kongres AS yang sudah terlebih dahulu mendorong dihapuskannya pengenaan pajak berganda atas transaksi antara AS dan Taiwan.

Kementerian Keuangan AS berpandangan P3B yang komprehensif akan memberikan manfaat besar bagi AS dan Taiwan. Bagi AS, P3B antara kedua negara akan meningkatkan investasi pada sektor industri semikonduktor. Pasalnya, P3B akan menghapuskan hambatan pajak yang selama ini menjadi disinsentif bagi perusahaan Taiwan untuk menanamkan modalnya di AS.

Baca Juga: Beri Proposal Final ke AS, Thailand Bidik Tarif Serupa RI dan Filipina

Perlu diketahui, setidaknya sudah ada RUU yang diajukan oleh Kongres AS dalam rangka menghapuskan pemajakan berganda, yakni United States-Taiwan Expedited Double-Tax Relief Act and United States-Taiwan Tax Agreement Authorization Act.

Menurut Anggota Komite Keuangan Senat AS Ron Wyden, P3B antara AS dan Taiwan diperlukan untuk meringankan beban perusahaan yang beroperasi di kedua yurisdiksi.

"Taiwan adalah mitra penting AS. Dalam 5 tahun terakhir, perusahaan Taiwan telah menanamkan modal senilai US$45 miliar di AS untuk pengembangan semikonduktor dan nilai investasi akan terus bertambah. Hal ini mendukung penciptaan lapangan kerja berupah layak di dalam negeri," kata Wyden sejak tahun lalu. (sap)

Baca Juga: Mirip Indonesia, Filipina Teken Kesepakatan Tarif Impor 19% dengan AS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, kerja sama pajak, P3B, penghindaran pajak berganda, Taiwan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 07 Juli 2025 | 13:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Siapkan Bea Masuk Tambahan 10% untuk Negara yang Dukung BRICS

Senin, 07 Juli 2025 | 08:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Sebut Ada 12 Negara yang Sudah Deal Soal Bea Masuk

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Klausul Pajak Retaliasi Dihapus dari RUU Pajak AS, Ini Alasannya

berita pilihan

Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Permohonan Penetapan Daerah Tertentu Kini Bisa Diajukan via Coretax

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kementerian Komdigi Tegaskan Tidak Serta Merta Kirim Data WNI ke AS

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:00 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Kirim Email ke 1,8 Juta Wajib Pajak, Ada Apa?

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Didanai Pajak, Dapur MBG Akan Rekrut Masyarakat Termiskin Jadi Pegawai

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:00 WIB
PMK 44/2025

Soal PPN DTP Bekal TNI, Pembetulan SPT Masa Maksimal Februari 2026

Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pajak Berisyarat DJP Jadi Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Alur Penyampaian Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai via CEISA 4.

Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Perkuat Pengawasan BKC Ilegal di Pelabuhan dan Perbatasan