Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Balas Bea Masuk Resiprokal Trump, Uni Eropa Bidik Sektor Digital AS

A+
A-
1
A+
A-
1
Balas Bea Masuk Resiprokal Trump, Uni Eropa Bidik Sektor Digital AS

Bendera Uni Eropa.

BRUSSELS, DDTCNews - Uni Eropa mempertimbangkan untuk mengaktifkan instrumen khusus bernama anti coercion instrument (ACI) guna membalas penerapan bea masuk resiprokal oleh Amerika Serikat (AS).

Dengan ACI tersebut, Uni Eropa bisa memberlakukan retaliasi yang tidak hanya menyasar barang impor dari AS, tetapi juga sektor jasa dan perbankan AS.

"Menggunakan ACI adalah pilihan terakhir, tetapi kami tetap memiliki instrumen tersebut," kata anggota Parlemen Eropa Bernd Lange, dikutip pada Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Ingat Lagi Ketentuan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum Pengukuhan PKP

Lange menjelaskan Uni Eropa bisa menerapkan kebijakan khusus yang menyasar perusahaan multinasional digital AS dengan ACI tersebut. Adapun, penerapan ACI tersebut juga didukung oleh Jerman, Austria, dan Prancis.

"Kami tidak mengecualikan setiap opsi yang ada. Kita harus mempertimbangkan perangkat yang tersedia," ujar Menteri Perdagangan Prancis Laurent Saint-Martin seperti dilansir france24.com.

Meski demikian, terdapat beberapa negara anggota Uni Eropa yang enggan berkonfrontasi secara langsung dengan AS. Sikap ini muncul utamanya dari negara-negara dengan hubungan ekonomi yang erat dengan AS.

Baca Juga: Ada Pemutihan! Kendaraan Mati 10 Tahun, Cukup Bayar 1 Tahun Saja

Misal, Irlandia meminta Uni Eropa untuk tidak mengeskalasi ketegangan dengan AS. Irlandia sendiri merupakan negara yang amat bergantung pada investasi sektor farmasi dan teknologi AS.

"Membidik sektor jasa AS akan menimbulkan eskalasi yang luar bisa. Kita seharusnya berupaya untuk melakukan deeskalasi," tutur Menteri Perdagangan Irlandia Simon Harris.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Spanyol Carlos Cuerpo menilai Uni Eropa harus mengambil upaya untuk meredakan konflik. Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani. Menurutnya, Uni Eropa harus mencegah hal-hal yang merugikan AS dan Eropa.

Baca Juga: Ada Insentif Pajak untuk Perusahaan yang Pakai Bus dan Truk Listrik

Sebagai informasi, AS memutuskan mengenakan bea masuk resiprokal sebesar 20% atas barang yang diimpor dari Uni Eropa. Bea masuk resiprokal berlaku mulai 9 April 2025. Adapun barang-barang lain seperti baja, aluminium, dan mobil Uni Eropa telah dikenai bea masuk sebesar 25%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : belgia, presiden as donald trump, bea masuk resiprokal, uni eropa, pajak, pajak internasional, anti coercion instrument

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 17 April 2025 | 18:00 WIB
KONSULTASI PAJAK

Perusahaan Beli Obligasi di Bawah Nilai Nominal, Dipotong PPh?

Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH

Cara Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Via Aplikasi Shopee

Kamis, 17 April 2025 | 16:30 WIB
KONSULTAN PAJAK

Baru Dapat Izin 2024, Konsultan Pajak Boleh Kosongkan Realisasi PPL

Kamis, 17 April 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Kebijakan Tarif AS, Pemerintah Perlu Antisipasi Dampaknya ke Pajak

berita pilihan

Sabtu, 19 April 2025 | 16:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingat Lagi Ketentuan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum Pengukuhan PKP

Sabtu, 19 April 2025 | 14:00 WIB
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Ada Pemutihan! Kendaraan Mati 10 Tahun, Cukup Bayar 1 Tahun Saja

Sabtu, 19 April 2025 | 11:35 WIB
KOLABORASI LeIP-DDTC

Gratis 25 Buku Terbaru DDTC untuk PERTAPSI! Beri Komentar Terbaik Anda

Sabtu, 19 April 2025 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Siapa yang Masuk Keluarga Sedarah dan Semenda dalam Aturan Pajak?

Sabtu, 19 April 2025 | 10:30 WIB
PMK 81/2024

Ketentuan PPh atas Pengalihan Partisipasi Interes, Apa yang Berubah?

Sabtu, 19 April 2025 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Masih Bisa Perpanjang Waktu Lapor SPT Tahunan, Tambah 2 Bulan

Sabtu, 19 April 2025 | 09:30 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

DPR Khawatir Efek Lemahnya Daya Beli Merembet ke Kinerja Cukai Rokok

Sabtu, 19 April 2025 | 09:05 WIB
LAPORAN FOKUS

Meluruskan Fungsi Pengadilan Pajak sebagai Lembaga Yudisial