Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Catatan Reformasi Pajak: Kepentingan WP dan Otoritas Mesti Seimbang

A+
A-
7
A+
A-
7
Catatan Reformasi Pajak: Kepentingan WP dan Otoritas Mesti Seimbang

Founder DDTC Darussalam dalam DDTC Exclusive Gathering: Addressing Tax Challenges, Optimizing Business in 2025, di Cikarang, Rabu (26/2/2025).

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah dalam melaksanakan reformasi pajak dinilai perlu menyeimbangkan kepentingan otoritas pajak dan wajib pajak.

Founder DDTC Darussalam mengatakan sistem pajak Indonesia sedang dihadapkan pada 2 tantangan besar, yakni globalisasi dan digitalisasi. Adaptasi kedua isu ini dalam proses bisnis dan kebijakan pajak pun harus mampu mengakomodasi semua kepentingan, baik dari sisi otoritas maupun wajib pajak.

"Dalam mendesain semua ini harus berdasarkan keseimbangan antara kepentingan wajib pajak dan pemerintah sendiri. Saya harap sistem pajak kita in line dengan international best practices," katanya dalam DDTC Exclusive Gathering: Addressing Tax Challenges, Optimizing Business in 2025, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga: Finally! By the End of July, Coretax Will Be Bug-Free

Darussalam mengatakan globalisasi dan digitalisasi telah banyak mengubah proses bisnis dan kebijakan pajak di Indonesia. Dari sisi kebijakan, Indonesia antara lain telah menyesuaikan tarif PPN menjadi 12% mulai 2025.

Namun, pemerintah berupaya menjaga tarif efektif PPN sebesar 11% dengan menggunakan dasar pengenaan pajak (DPP) nilai lain sebesar 11/12 untuk sebagian besar barang dan jasa. Kebijakan ini pada akhirnya membuat sistem PPN di Indonesia menjadi lebih kompleks dan lebih sulit dipahami. Wajib pajak pun dihadapkan pada tantangan untuk menghadapi dan memahami dinamika ketentuan pajak yang berlaku.

Di sisi lain, digitalisasi telah mendorong otoritas menerapkan coretax administration system. Sayangnya, penerapan coretax system hingga saat ini masih mengalami berbagai kendala sehingga menimbulkan kebingungan pada wajib pajak.

Baca Juga: Akhirnya! Akhir Juli Coretax Bakal Bebas dari Gangguan Sistem

"Kita memahami bahwa pajak adalah kewajiban. Tetapi kita juga menuntut berilah wajib pajak kemudahan, kenyamanan, kepastian, dan kesederhanaan untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya," ujarnya.

Darussalam menambahkan kepatuhan pajak memerlukan kesederhanaan dan kepastian pada sistem pajak. Dengan pajak yang dibayarkan kepada negara, wajib pajak juga dapat disebut sebagai pemegang saham di Republik Indonesia. (sap)

Baca Juga: IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DDTC Exclusive Gathering 2025, isu perpajakan, update terkini isu perpajakan, isu pajak, reformasi pajak, coretax, Darussalam

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 02 Mei 2025 | 11:30 WIB
KP2KP MUNTILAN

Bingung Pilih Kode Billing untuk PPh PHTB, WP Sambangi Kantor Pajak

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Pengumuman! PPh Final UMKM Bisa Diperpanjang Tanpa Menunggu Revisi PP

Rabu, 30 April 2025 | 18:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Latensi Turun, DJP Klaim Coretax System Sudah Jauh Lebih Stabil

Rabu, 30 April 2025 | 17:08 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP Online Masih Beroperasi hingga Daluwarsa Pajak

berita pilihan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Finally! By the End of July, Coretax Will Be Bug-Free

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Akhirnya! Akhir Juli Coretax Bakal Bebas dari Gangguan Sistem

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Akibat Lebih Bayar 2024, PPh Pasal 21 Januari-Februari 2025 Tertekan

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terbit STP, WP Bisa Ajukan Pengurangan/Penghapusan Sanksi

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:14 WIB
DDTC ACADEMY – PERSONALISED TRAINING

DDTC Academy Gelar In-House Training soal Pajak Minimum Global

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:00 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Standar Pemeriksaan Pajak?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Demi Tip Bebas Pajak, Trump Ingin Naikkan Tarif PPh Orang Kaya