Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Hingga Maret 2025, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp361 Triliun dari SBN

A+
A-
1
A+
A-
1
Hingga Maret 2025, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp361 Triliun dari SBN

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menerbitkan surat berharga negara (SBN) dengan nilai bruto sejumlah Rp361,97 triliun.

SBN yang diterbitkan mulai 1 Januari hingga 4 Maret 2025 tersebut terdiri dari surat utang negara (SUN) senilai Rp260,44 triliun dan surat berharga syariah negara (SBSN) senilai Rp101,53 triliun.

"Realisasi penerbitan [SBN] termasuk prefunding yang dilaksanakan pada 2024," tulis Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam laporannya, dikutip pada Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Bila diperinci berdasarkan denominasinya, pemerintah telah menerbitkan SBN dalam denominasi rupiah senilai Rp261,66 triliun dan SBN berdenominasi valas senilai Rp100,31 triliun.

Meski SBN yang diterbitkan oleh pemerintah untuk kebutuhan pembiayaan hingga 4 Maret 2025 sudah mencapai Rp361,97 triliun, pemerintah hingga saat ini belum merilis laporan realisasi APBN 2025 yang seharusnya dirilis secara periodik setiap bulan.

Dengan demikian, hingga saat ini masih belum diketahui berapa penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, belanja negara, dan defisit APBN 2025 yang sudah direalisasikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Sebagai informasi, SBN adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan utang yang timbul akibat defisit anggaran dan pembiayaan non-utang.

SBN diterbitkan oleh pemerintah melalui lelang yang diselenggarakan rutin setiap pekan, private placement dengan pihak tertentu, dan book building melalui agen.

Pada APBN 2025, pemerintah menargetkan penerbitan SBN secara neto senilai Rp642,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan utang yang mencapai Rp775,9 triliun. (rig)

Baca Juga: Soal Cukai Minuman Berpemanis, Pemerintah Disarankan Lakukan 3 Hal Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sbn, surat utang, APBN 2025, pembiayaan, SBSN, surat berhaga syariah negara, surat berharga, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol