Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Aturan Baru Pertukaran Informasi Perpajakan, Unduh di Sini!

A+
A-
0
A+
A-
0
Aturan Baru Pertukaran Informasi Perpajakan, Unduh di Sini!

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menerbitkan Peraturan Dirjen Pajak No. PER-10/PJ/2025 yang mengatur tentang pelaksanaan pertukaran informasi perpajakan berdasarkan perjanjian internasional.

Beleid yang berlaku mulai 22 Mei 2025 ini dirilis sebagai peraturan pelaksana PMK 39/2017. Selain itu, penerbitan PER-10/PJ/2025 juga untuk memperbarui dan menggantikan sejumlah perdirjen terdahulu yang mengatur seputaran pertukaran informasi perpajakan berdasarkan perjanjian internasional.

“Perjanjian internasional adalah perjanjian bilateral atau multilateral, yang menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengikatkan diri dengan negara mitra atau yurisdiksi mitra mengenai kerja sama atas hal yang berkaitan dengan pertukaran informasi yang berkaitan dengan perpajakan,” bunyi Pasal 1 angka 2 PER-10/PJ/2025, dikutip pada Senin (16/6/2025).

Baca Juga: DJP Revisi Peraturan terkait Penonaktifan Akses Pembuatan Faktur Pajak

Merujuk PER-10/PJ/2025, pertukaran informasi perpajakan dilakukan oleh pejabat yang berwenang dengan 4 tujuan. Pertama, mencegah penghindaran pajak. Kedua, mencegah pengelakan pajak.

Ketiga, mencegah penyalahgunaan persetujuan penghindaran pajak berganda (P3B) oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Keempat, mendapatkan Informasi terkait pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Informasi dalam konteks ini berarti kumpulan data, angka, huruf, kata, citra, keterangan lisan, dan/atau keterangan tertulis yang dapat memberikan petunjuk dan/atau informasi mengenai penghasilan orang pribadi atau badan yang bersumber dari pekerjaan, pekerjaan bebas, usaha, modal, dan/atau sumber lainnya.

Baca Juga: DJP Atur Ulang Pertukaran Informasi Pajak secara Spontan

Selain itu, informasi yang dimaksud juga mencakup informasi mengenai kekayaan/harta termasuk informasi keuangan yang dimiliki dan/atau disimpan oleh orang pribadi atau badan, baik miliknya sendiri maupun milik orang pribadi atau badan lainnya.

Pertukaran informasi perpajakan antar-negara/yurisdiksi tersebut dilakukan melalui 3 skema, yaitu: Pertukaran Informasi berdasarkan Permintaan (EOIR); Pertukaran Informasi secara Spontan (SEOI); dan Pertukaran Informasi secara Otomatis (AEOI).

Dalam pelaksanaan pertukaran informasi perpajakan, DJP dapat melakukan competent authority meetings, tax examinations abroad, dan/atau simultaneous tax examinations.

Baca Juga: Demi Kepastian Hukum, DJP Terbitkan Aturan Turunan dari PMK 81/2024

Sebelumnya, perincian ketentuan pelaksanaan pertukaran informasi perpajakan, competent authority meetings, tax examinations abroad, dan simultaneous tax examinations, diatur secara terpisah.

Kini, DJP mengatur kembali ketentuan-ketentuan tersebut dan menggabungkannya dalam 1 peraturan. Dengan demikian, berlakunya PER-10/PJ/2025 tersebut sekaligus mencabut dan menggantikan 4 perdirjen terdahulu, yaitu: PER- 67/PJ./2009; PER- 28/PJ/2017; PER-24/PJ/2018; dan PER- 02/PJ/2022.

Secara lebih terperinci, PER-10/PJ/2025 terdiri atas 5 bab dan 14 pasal. Berikut perinciannya:

Baca Juga: Ini 5 Jenis Informasi yang Dipertukarkan DJP dengan Negara Lain

BAB I KETENTUAN UMUM

  • Pasal 1

Pasal ini berisi definisi istilah-istilah yang ada dalam PER-10/PJ/2025.

BAB II PELAKSANAAN PERTUKARAN INFORMASI

Baca Juga: DJP Terbitkan Aturan Baru soal Pelaksanaan Pertukaran Informasi Pajak
  • Pasal 2

Pasal ini mengatur wewenang DJP memperoleh, menghimpun, dan mendapatkan akses informasi untuk kepentingan perpajakan. Pasal ini juga menerangkan sumber-sumber informasi perpajakan yang dihimpun DJP serta DJP dapat mempertukarkan informasi tersebut dengan negara/yurisdiksi mitra.

  • Pasal 3

Pasal ini menerangkan 3 bentuk pertukaran informasi perpajakan serta wewenang DJP untuk melakukan competent authority meetings; tax examinations abroad; dan/atau simultaneous tax examinations.

  • Pasal 4

Pasal ini menerangkan ketentuan seputar pertukaran informasi perpajakan berdasarkan permintaan.

Baca Juga: DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak
  • Pasal 5

Pasal ini menerangkan ketentuan seputar pertukaran informasi perpajakan secara spontan.

  • Pasal 6

Pasal ini menerangkan ketentuan seputar pertukaran informasi perpajakan secara otomatis.

  • Pasal 7

Pasal ini mengatur ketentuan seputar pelaksanaan competent authority meetings.

Baca Juga: PMK Perlakuan PPh Sesuai Ketentuan Perjanjian Internasional Direvisi
  • Pasal 8

Pasal ini mengatur ketentuan seputar pelaksanaan tax examinations abroad.

  • Pasal 9

Pasal ini mengatur ketentuan seputar pelaksanaan simultaneous tax examinations.

BAB III PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PERTUKARAN INFORMASI

Baca Juga: Sri Mulyani Rilis 4 PMK Baru Soal Tarif Bea Masuk, Apa Saja?
  • Pasal 10

Pasal ini mengatur kewajiban bagi DJP untuk menjaga kerahasiaan dari setiap informasi yang dipertukarkan. Pasal ini juga mengatur ketentuan pengelolaan informasi hasil pertukaran.

  • Pasal 11

Pasal ini menerangkan ketentuan pemanfaatan informasi hasil pertukaran.

BAB IV PELIMPAHAN KEWENANGAN

Baca Juga: Perjanjian Brexit Tinggal Tunggu Tanda Tangan Ratu Elizabeth II
  • Pasal 12

Pasal ini mengatur pelimpahan kewenangan dari dirjen pajak ke direktur perpajakan internasional atau pejabat unit eselon II di lingkungan DJP yang bidang perpajakan Internasional untuk:

  1. melaksanakan pertukaran informasi perpajakan;
  2. melakukan competent authority meetings, tax examinations abroad, dan/atau simultaneous tax examinations; dan;
  3. melakukan permintaan informasi kepada pimpinan lembaga keuangan, wajib pajak, dan/atau pihak lain.

BAB V KETENTUAN PENUTUP

  • Pasal 13

Pasal ini menyatakan berlakunya PER-10/PJ/2025 akan sekaligus mencabut : PER- 67/PJ./2009; PER- 28/PJ/2017; PER-24/PJ/2018; dan PER- 02/PJ/2022.

Baca Juga: Kedaulatan Negara, Pajak, dan Tax Treaty
  • Pasal 14

Pasal ini menyatakan PER-10/PJ/2025 mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu 22 Mei 2025.

Untuk membaca PER-10/PJ/2025 secara lengkap, Anda dapat mengunduh (download) melalui situs web Perpajakan DDTC. (dik)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : PER-10/PJ/2025, pajak pertukaran informasi perpajakan, perjanjian internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 16 Juni 2025 | 20:30 WIB
KP2KP TAKALAR

Afiliator e-Commerce Dapat Komisi Jualan, Siapa yang Potong Pajaknya?

Senin, 16 Juni 2025 | 20:00 WIB
PER-11/PJ/2025

PER-11/PJ/2025 Turut Atur Pembuatan Faktur Pajak dalam Keadaan Kahar

Senin, 16 Juni 2025 | 19:30 WIB
PER-8/PJ/2025

Dapat Surat Bebas PPh Pasal 22, WP Wajib Lapor Realisasi via Coretax

Senin, 16 Juni 2025 | 19:00 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak atas Konsumsi?

Senin, 16 Juni 2025 | 18:30 WIB
PER-11/PJ/2025

SPT Era Coretax Muat Lampiran Penghitungan Rasio Biaya Pinjaman/EBITDA

Senin, 16 Juni 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Rasio Net Interest/EBITDA Bakal Jadi Patokan Baru Pengurang PPh

Senin, 16 Juni 2025 | 17:00 WIB
VIETNAM

Revisi UU, Negara Ini Kenakan Cukai Minuman Manis Mulai 2027

Senin, 16 Juni 2025 | 16:30 WIB
PER-8/PJ/2025

Kriteria WP yang Bisa Pembukuan Berbahasa Inggris dan Pakai Dolar AS

Senin, 16 Juni 2025 | 15:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

RUU Pajak Trump Tak Kunjung Disetujui, Wihite House Ungkap Risikonya

Senin, 16 Juni 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengembangan Tenaga Kerja Hijau, Insentif Pajak Bakal Diberikan