Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

A+
A-
1
A+
A-
1
Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Ilustrasi. Sejumlah petani menanam padi di Desa Durian, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (1/7/2024). ANTARA FOTO/Yudi Manar/tom.

BANTAENG, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendorong pertumbuhan sektor pertanian di daerah sekitarnya.

Menurutnya, perkembangan IKN akan diikuti dengan kenaikan permintaan. Hal ini nantinya akan memberikan peluang bagi petani lokal dan produsen pertanian di daerah sekitar.

"Nanti kan ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini [Bantaeng] bisa dikirim ke IKN," katanya, dikutip pada Minggu (7/7/2024).

Baca Juga: Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Kebutuhan komoditas pangan di IKN dapat dengan mudah dipasok dari surplus produksi di daerah sekitar. Contoh, bila ada kelebihan produksi bawang, surplus tersebut bisa dengan mudah ditransfer untuk memenuhi kebutuhan IKN.

"Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN, ada bawang merah tadi yang juga harganya baik sangat baik 30.000 [per kg] bisa ditarik ke IKN," jelas Jokowi.

Secara umum, presiden memandang IKN bakal memberikan dukungan terhadap ekonomi daerah mengingat ibu kota baru tersebut didesain sebagai titik pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

"Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi, terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," tutur Jokowi.

Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp40 triliun untuk mendukung pembangunan IKN pada tahun ini. Meski demikian, realisasi anggaran pembangunan IKN hingga Mei 2024 baru mencapai Rp5,5 triliun atau 13,7% dari pagu.

Secara lebih terperinci, realisasi belanja infrastruktur IKN tercatat baru mencapai Rp3,4 triliun, 9,2% dari pagu senilai Rp36,7 triliun. Adapun realisasi belanja noninfrastruktur IKN sudah mencapai Rp2 triliun, 60,6% dari pagu senilai Rp3,3 triliun.

Baca Juga: Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Belanja noninfrastruktur IKN meliputi perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan; laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga; kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi; dukungan keamanan Polri; serta operasional OIKN. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, ibu kota nusantara, IKN, sektor pertanian, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 17 April 2025 | 15:00 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Tingkatkan Kepatuhan Pelaporan SPT Badan, DJP Lakukan Berbagai Upaya

Kamis, 17 April 2025 | 14:30 WIB
PMK 48/2023

Beli Emas Batangan, Konsumen Akhir Tak Kena PPh Pasal 22 dan PPN

Kamis, 17 April 2025 | 12:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Awas Modus Penipuan yang Kaitkan dengan Coretax! Begini Imbauan DJP

Kamis, 17 April 2025 | 10:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Ada Sebagian Barang dari China Kena Bea Masuk 245% oleh AS, Kok Bisa?

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Minggu, 20 April 2025 | 14:30 WIB
PEREKONOMIAN GLOBAL

Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

Minggu, 20 April 2025 | 14:00 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University