Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

A+
A-
1
A+
A-
1
Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sejumlah warga antre untuk membeli paket sembako di gelaran Pasar Murah Pemprov Jatim di Tuban, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau pemda untuk tetap menjaga laju inflasi selepas Hari Raya Idulfitri.

Meski masih relatif terkendali, laju inflasi perlu dijaga dalam rangka menjaga keseimbangan antara produsen dan konsumen.

"Semua daerah sekali lagi saya menekankan untuk tolong betul-betul menjaga tingkat inflasi masing-masing, dan rumus-rumusnya sudah pernah kita sampaikan," ujar Mendagri Tito Karnavian, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Minta Kepala Daerah Efisiensi Anggaran, Mendagri Terbitkan Panduan

Guna mengendalikan inflasi, Tito meminta pemda untuk melakukan koordinasi dengan para pihak terkait secara konsisten. Terkendalinya inflasi diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Kita mampu secara internal bisa me-manage inflasi ini, salah satu kuncinya adalah manajemen kita, melakukan koordinasi seperti ini secara konsisten, baik di tingkat pusat minimal sebulan sekali dan dengan semua daerah seminggu sekali," ujar Tito.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2024 hanyalah sebesar 3,05%, masih di dalam target inflasi sebesar 1,5% hingga 3,5%.

Baca Juga: DEN Usul BBM Dikenai Cukai, Jadi Siasat untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Meski demikian, inflasi komponen harga pangan bergejolak atau volatile food per Maret 2024 sudah mencapai 10,33%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 8,47%.

Terlepas dari perkembangan tersebut, pemerintah meyakini inflasi akan melandai seiring dengan program stabilisasi pangan dan koreksi harga pascalebaran. (sap)

Baca Juga: Jaga Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, perekonomian nasional, BBM, harga pangan, BPS, Kemendagri, Tito Karnavian

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Begini Skemanya

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:25 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Minggu, 19 Januari 2025 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tito Klaim Banyak Pemda Antusias Ikut Danai Makan Bergizi Gratis

Minggu, 19 Januari 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Soal Opsen Pajak, Kemendagri Imbau Pemda untuk Berikan Keringanan

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification