Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 04 Juli 2025 | 21:00 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:25 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 01 Juli 2025 | 12:03 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 01 Juli 2025 | 08:51 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Lantik Dirjen Baru, Sri Mulyani Kutip Prabowo Soal Efisiensi Belanja

A+
A-
0
A+
A-
0
Lantik Dirjen Baru, Sri Mulyani Kutip Prabowo Soal Efisiensi Belanja

Dirjen Anggaran Luky Afirman menandatangani berita acara pelantikan pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu, Jumat (23/5/2025).

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyisipkan pesan mengenai pengelolaan belanja anggaran kepada jajaran eselon I yang baru saja dilantiknya.

Mengutip arahan dari Presiden Prabowo Subianto, Sri Mulyani mengatakan bahwa Ditjen Anggaran dan Ditjen Perimbangan Keuangan yang bekerja di dalam rumpun belanja memiliki tugas penting.

Apa saja? Di antaranya adalah meningkatkan efisiensi belanja, evektivitas belanja, dan kemampuan belanja pemerintah dalam menyelesaikan masalah struktural di tengah masyarakat.

Baca Juga: Digitalisasi Bansos, Pemerintah Segera Luncurkan Portal Perlinsos

"Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, melindungi yang lemah, mengangkat mereka yang masih di situasi yang rentan dan miskin untuk bisa diberdayakan. [Belanja pemerintah] juga harus bisa mendukung kenaikan kesejahteraan berbagai kelompok masyarakat," kata Sri Mulyani, Jumat (23/5/2025).

Menkeu menekankan bahwa pengelolaan anggaran, terutama dalam kaitannya dengan belanja memang tidak mudah. Apalagi, belanja negara dijalankan oleh seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

"Ini tugas yang harus terus dilakukan dengan membuka mata dan telingan untuk melihat dan mengevaluasi evektivitas belanja negara," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Kendalikan Defisit Anggaran, Rumania Naikkan Tarif PPN Jadi 21%

Masih berkaitan dengan pengelolaan anggaran, Sri Mulyani juga menekankan bahwa APBN merupakan instrumen yang bisa menjaga stabilitas perekonomian nasional. APBN, imbuhnya, merupakan instrumen yang diandalkan untuk memastikan seluruh kepentingan bangsa bisa berjalan dengan baik.

"Menjadi instrumen yang sehat, kredibel, dan berkelanjutan. Karena hanya dengan APBN yang sehat, kredibel, dan sustainable dia mampu melaksanakan tugas sesuai dengan UU Keuangan Negara, terutama fungsi alokasi, fungsi distribusi, atau fungsi stabilisiasi," kata menkeu.

Sebagai informasi, jabatan dirjen anggaran kini diisi oleh Luky Afirman, sementara posisi dirjen perimbangan keuangan kini diisi oleh Askolani.

Baca Juga: Outlook Pajak Shortfall, Tax Ratio 2025 Diproyeksi Hanya 10,03%

Rotasi posisi eselon I memang dilakukan, salah satunya untuk mengakomodir penunjukan dirjen pajak dan dirjen bea cukai yang baru, atas persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Dirjen pajak kini dijabat oleh Bimo Wijayanto, sedangkan dirjen bea cukai kini diisi oleh sosok yang berlatar belakang militer, yakni Djaka Budi Utama. (sap)

Baca Juga: Sri Mulyani: Pelaksanaan APBN 2025 Sangat Menantang karena 2 Hal Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : anggaran pemerintah, APBN, belanja negara, dirjen anggaran, pelantikan eselon I

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Lifting Migas, Bahlil ke Pengusaha: Jika Tercapai Dapat Insentif

Jum'at, 27 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Konflik Israel-Iran, DPR Sarankan Pemerintah Siapkan Skenario Krisis

Kamis, 26 Juni 2025 | 08:45 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Didanai Pajak, Jumlah Dapur MBG Terus Bertambah

berita pilihan

Jum'at, 04 Juli 2025 | 21:00 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Buktikan Transaksi Pinjaman Afiliasi Wajar? Perlu Tahapan Pendahuluan

Jum'at, 04 Juli 2025 | 20:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Validasi Dokumen dan Lapangan dalam Pengakuan AEO?

Jum'at, 04 Juli 2025 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DPR Sebut Pemungutan Pajak oleh Marketplace Masih Wacana

Jum'at, 04 Juli 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Kejar Kesepakatan Tarif dengan AS, Ini Strategi Thailand

Jum'at, 04 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bolehkah Klinik Gigi Bikin Faktur Pajak Gabungan? Begini Aturannya

Jum'at, 04 Juli 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Perlu Surat Pernyataan agar Merchant Tak Kena Potong PPh Marketplace

Jum'at, 04 Juli 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Olahraga Padel Kini Dipungut Pajak, Ini Penjelasan DJP

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:30 WIB
KOTA GORONTALO

Pemkot Bakal Pangkas Tarif Pajak Sarang Burung Walet Jadi 2,5%

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:25 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM

Tak Cuma Pengalaman Kerja, Ini 5 Benefit Ikuti DDTC Internship Program

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:00 WIB
KONSULTASI PAJAK

Apa Benar Tanggapan SPHP Kini Tidak Bisa Diperpanjang? Begini Faktanya