Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Banyak Belanja Prioritas, Sri Mulyani Tegaskan Soal Disiplin Fiskal

A+
A-
0
A+
A-
0
Banyak Belanja Prioritas, Sri Mulyani Tegaskan Soal Disiplin Fiskal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/bar

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakinkan pemerintah tetap berupaya menjaga kesinambungan fiskal meskipun banyak belanja negara yang mesti direalisasikan tahun ini.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah melakukan penghematan dan realokasi anggaran untuk memastikan program prioritas dapat terlaksana. Dengan strategi ini, defisit APBN bakal dijaga tetap dalam batas aman.

"Meskipun ada peningkatan belanja negara, kami tetap menerapkan disiplin yang baik. Artinya postur anggaran secara keseluruhan masih sama," katanya dalam wawancara di Bloomberg Television, dikutip pada Kamis (26/6/2025).

Baca Juga: Demi Infrastruktur, Negara Ini Naikkan Tarif PPN Jadi 16% Mulai 2026

Sri Mulyani mengatakan Presiden Prabowo Subianto memiliki beberapa program prioritas yang bakal dilaksanakan. Misal, makan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi merah putih, serta penyediaan 3 juta rumah untuk masyarakat miskin.

Dia menjelaskan pemerintah telah menghitung ketersediaan anggaran untuk menjalankan semua program tersebut. Beberapa program juga akan dikerjakan secara tahun jamak sehingga tidak terlalu membebani APBN 2025.

Dalam paruh pertama pelaksanaan APBN 2025, realisasi belanja negara bahkan tercatat melambat karena efek kebijakan efisiensi pada awal tahun.

Baca Juga: Karena Naikkan Tarif PPN, Presiden Ini Terjerat Mosi Tidak Percaya

Di sisi lain, Sri Mulyani menjelaskan kinerja penerimaan negara memang mengalami tekanan pada awal tahun. Beberapa faktor yang memengaruhi antara lain moderasi harga komoditas, kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12% yang berlaku terbatas, serta pengalihan pengelolaan dividen BUMN kepada BPI Danantara.

Meski demikian, dia menyebut pemerintah sudah menyiapkan sederet strategi untuk mengoptimalkan penerimaan negara pada tahun ini. Misal, pengenaan pajak atas transaksi yang menggunakan platform digital, serta memaksimalkan kegiatan joint task force.

"Defisit anggaran akan tetap terjaga sebesar 2,5% [dari PDB]," ujarnya.

Baca Juga: Setujui Pagu Indikatif 2026, DPR Harap Kemenkeu Lebih Efisien

UU 17/2003 tentang Keuangan Negara mengatur defisit anggaran harus dijaga paling besar 3% dari PDB. Sementara pada 2025, pemerintah merancang postur APBN dengan defisit senilai Rp616,19 triliun atau 2,53% dari PDB.

Defisit ini terjadi karena belanja negara mencapai Rp3.621,4 triliun, sedangkan pendapatan negara ditargetkan senilai Rp3.005,1 triliun. (dik)

Baca Juga: Eksekusi 3 Program, DJBC Minta Tambahan Anggaran Rp1 Triliun pada 2026

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : apbn 2025, apbn, defisit apbn, pendapatan negara, belanja negara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

DPR Setuju Cukai MBDK Mulai Dipungut pada 2026

Senin, 07 Juli 2025 | 20:31 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bea Keluar akan Diperluas untuk Emas & Batubara, Demi Kerek Penerimaan

Senin, 07 Juli 2025 | 15:30 WIB
RAPBN 2026

Banggar DPR Setujui Pagu Indikatif 6 Kemenko pada 2026

berita pilihan

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:15 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Puluhan Peserta Ikuti Webinar DDTC Academy soal Rekonsiliasi PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:00 WIB
KPP PRATAMA SANGGAU

Pemilik Kios HP Berskala UMKM Ini Didatangi Petugas Pajak, Ada Apa?

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:35 WIB
DDTC ACADEMY - PRACTICAL COURSE

Hadapi Pemeriksaan Pajak, Susun Kertas Kerja Rekonsiliasi PPh dan PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:02 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2025

Ikuti! Lomba Menulis Artikel Pajak DDTCNews, Berhadiah Total Rp75 Juta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Prabowo: Saya Tetap Nego

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:20 WIB
KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,25%