Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

Pangkas Dwelling Time, DJBC Uji Coba Sistem Single Submission

A+
A-
4
A+
A-
4
Pangkas Dwelling Time, DJBC Uji Coba Sistem Single Submission

Ilustrasi petugas menggunakan masker memantau aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras.

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menguji coba penerapan sistem pelayanan online satu pintu (single submission/SSm) Pabean-Karantina untuk mempercepat waktu tunggu bongkar muat peti kemas atau dwelling time di pelabuhan.

Uji coba perdana penerapan single submission itu dilakukan dalam bentuk joint inspection antara Bea Cukai dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin mengatakan penerapan sistem single submission mampu mempercepat proses pemeriksaan barang impor di pelabuhan sehingga menguntungkan bagi dunia usaha.

Baca Juga: Bea Masuk Trump Sebesar 25 Persen Berlaku, Kanada Siapkan Retaliasi

"Mari kita ubah bersama-masa pandemi ini menjadi masa untuk berinovasi dan berbenah menjadi lebih baik lagi untuk NKRI," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (2/7/2020).

Sistem tersebut, lanjut Anton, diyakini mempercepat proses pemeriksaan barang impor secara signifikan lantaran duplikasi pemeriksaan dan pengajuan impor yang selama ini membuat proses importasi menjadi lama, tidak akan ada lagi.

Uji coba sistem tersebut digelar di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Pelabuhan Tanjung Emas. Barang yang diperiksa antara lain sisik ikan kering sebanyak 600 kantong atau 15 ton yang diimpor dari Bangladesh.

Baca Juga: Dari Uang Pajak! Danantara Bakal Modali Proyek-Proyek Hilirisasi

“Semuanya berjalan lancar berkat kerja keras dan sinergi teman-teman kita, baik yang dari Bea Cukai, Karantina, maupun pengelola TPKS. Kami harap dwelling time di Pelabuhan Tanjung Emas yang saat ini 3 hari 23 jam bisa dipangkas," ujar Anton.

Anton menilai sistem tersebut bisa diterapkan di seluruh pelabuhan di Indonesia, sekaligus menjadi solusi memulihkan ekonomi. Menurutnya, penurunan dwelling time juga berarti memangkas waktu dan biaya pengeluaran kontainer dari pelabuhan. (rig)

Baca Juga: Self Assessment Tak Lagi Berlaku untuk Impor Barang Kiriman Pribadi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pemulihan ekonomi, dwelling time, djbc, bongkar muat, pelabuhan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Aturan Impor Barang Bawaan Penumpang Bakal Direvisi, Ini Bocorannya

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:30 WIB
PMK 17/2025

Sanksi Pasal 44B Diperinci, Bisa Secara Alternatif dan Kumulatif

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:30 WIB
THAILAND

World Bank Sarankan Thailand Optimalkan Pajak untuk Danai Bansos

Minggu, 02 Maret 2025 | 08:00 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Sedang Musim Lapor SPT Tahunan, DJP Minta WP Waspadai Modus Penipuan

berita pilihan

Selasa, 04 Maret 2025 | 18:00 WIB
KPP MADYA TANGERANG

Gagal Daftar NPWP di Coretax, WP Pilih Datang Langsung ke Kantor Pajak

Selasa, 04 Maret 2025 | 17:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Ingat! Tidak Ada Penghapusan Sanksi Telat Upload Faktur Pajak

Selasa, 04 Maret 2025 | 17:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Kode Verifikasi untuk Login DJP Online Tak Masuk-Masuk? Coba Cara Ini

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:30 WIB
KABUPATEN BULELENG

Piutang Pajak Menumpuk Rp108 Miliar, Pemkab Didesak Kebut Penagihan

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:00 WIB
PMK 17/2025

Simak! Ini Sederet Hak Tersangka dalam Pemeriksaan Penyidikan

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Deflasi 0,09 Persen, Kemenkeu Klaim Daya Beli Rakyat Masih Terjaga

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:30 WIB
APBN 2025

Dari Uang Pajak! Danantara Bakal Modali Proyek-Proyek Hilirisasi

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:00 WIB
KONSULTASI CORETAX

Sudah Bayar PPN dalam PIB, tapi di Coretax PPN-nya Tetap Nol?

Selasa, 04 Maret 2025 | 13:30 WIB
KABUPATEN MALANG

Banyak Warga Bukber selama Ramadan, Pajak Restoran Ditarget Melonjak