Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Prabowo Temui Presiden AS di Gedung Putih, Ada 4 Topik yang Dibahas

A+
A-
1
A+
A-
1
Prabowo Temui Presiden AS di Gedung Putih, Ada 4 Topik yang Dibahas

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada 12 November 2024. (Foto: hasil tangkapan layar dari presidenri.go.id) 

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menggelar pertemuan bilateral di Gedung Putih.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi hubungan bilateral yang selama ini sudah terjalin antara kedua negara. Hubungan bilateral antara Indonesia dan AS sudah terjalin selama 75 tahun terhitung sejak Indonesia merdeka.

"AS bagi kami adalah teman yang sangat baik. AS mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya. Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-AS," ujar Prabowo, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Prabowo menuturkan bahwa pemerintahan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan AS.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden AS Joe Biden menekankan pentingnya peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS.

"Saya bangga kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada. Hari ini, kita akan membahas bagaimana melanjutkan kemitraan ini," tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

Menurut Biden, terdapat beberapa isu yang didiskusikan. Pertama, mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Biden berpandangan Asean memiliki peran sentral dalam mewujudkan agenda tersebut.

Kedua, mitigasi krisis iklim. Ketiga, penciptaan rantai pasok yang aman dan tangguh. Keempat, penguatan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) antara kedua negara, utamanya dalam bidang keamanan.

"Kami juga akan membahas beragam tantangan global, termasuk soal Gaza dan Laut China Selatan," kata Biden. (rig)

Baca Juga: Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden as joe biden, presiden prabowo, pertemuan bilateral, AS, Indonesia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 18 April 2025 | 16:30 WIB
PMK 81/2024

PPh Final Pengalihan Real Estat ke SPC Wajib Masuk SPT Masa Unifikasi

Jum'at, 18 April 2025 | 16:00 WIB
MINYAK MENTAH INDONESIA

Imbas Perang Dagang oleh Trump, ICP Maret 2025 Turun ke US$71,11/Barel

Jum'at, 18 April 2025 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Respons Tarif AS, Pengusaha Perlu Diberi Insentif Pajak dan Subsidi

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Minggu, 20 April 2025 | 14:30 WIB
PEREKONOMIAN GLOBAL

Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

Minggu, 20 April 2025 | 14:00 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University