SAL Akhir 2024 Capai Rp457 T, Bisa Dipakai untuk Pembiayaan APBN 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat paripurna di DPR, Senin (1/7/2025).
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat saldo anggaran lebih (SAL) pada akhir 2024 mencapai Rp457,5 triliun, sedikit turun bila dibandingkan dengan SAL pada akhir 2023 yang senilai Rp459,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan SAL digunakan untuk mendukung pembiayaan anggaran sepanjang 2024.
"Setelah dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan APBN dan memperhitungkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) dari penyesuaian lain, saldo akhir tahun dari kas negara tahun 2024 adalah Rp457,5 triliun," ujar Sri Mulyani dalam rapat paripurna di DPR, Senin (1/7/2025).
SAL senilai Rp457,5 triliun tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran pada 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
"Saldo ini [berada] pada level memadai dan berfungsi untuk menyangga fiskal, terutama di dalam masa transisi pemerintahan dan menghadapi berbagai kemungkinan resiko dinamis global," ujar Sri Mulyani.
Sebagai informasi, SAL adalah akumulasi SiLPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun anggaran berjalan ditambah/dikurangi penyesuaian SAL.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 147/2021, SAL dapat digunakan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kas temporer, pembiayaan anggaran, ataupun stabilisasi.
Tak hanya ketiga fungsi tersebut, SAL juga digunakan untuk memberikan pinjaman kepada BUMN. Pemberian pinjaman kepada BUMN menggunakan dana SAL telah diatur dalam PMK 88/2024.
"Pinjaman dana SAL adalah fasilitas dukungan likuiditas berupa pinjaman jangka pendek yang dapat diberikan pemerintah kepada BUMN/BUMD/pemda/badan hukum lainnya yang mendapat penugasan pemerintah dalam rangka melaksanakan kebijakan nasional, sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan dana SAL bendahara umum negara (BUN)," bunyi Pasal 1 angka 14 PMK 88/2024.
Masa pinjaman dana SAL adalah terhitung sejak tanggal dimulainya pinjaman hingga tanggal akhir pinjaman yang maksimal sampai dengan akhir tahun anggaran. (dik)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.