Singgung Masa Krismon, Sri Mulyani Minta Pegawai Sabar Kelola APBN

Unggahan Menkeu Sri Mulyani di media sosialnya.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sejumlah pesan mengenai pengelolaan keuangan negara kepada jajarannya di Ditjen Anggaran (DJA).
Sri Mulyani mengatakan pengelolaan APBN akan selalu dihadapkan pada berbagai tantangan seperti saat krisis moneter pada 1997-1998. Oleh karena itu, pegawai DJA harus sabar dalam mengelola keuangan negara.
"Dari krisis, kita selalu mendapatkan pelajaran berharga," katanya melalui Instagram, Rabu (16/4/2025).
Sri Mulyani mengatakan pengesahan UU Keuangan Negara menandai reformasi penting dalam pengelolaan keuangan negara setelah krisis 1997 dan 1998. Penerbitan undang-undang tersebut juga turut mengubah struktur dan tata kelola Kemenkeu.
Kini, tanggal pengundangan UU Keuangan Negara pada 5 April 2003 telah ditetapkan sebagai Hari Anggaran dan diperingati setiap tahun. Peringatan Hari Anggaran telah diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Anggaran Nomor Nomor KEP-43/AG/2023.
Setelah krisis berlalu, dia meminta jajarannya di DJA tidak melupakan pelajaran berharga dalam pengelolaan keuangan negara. Menurutnya, catatan keuangan negara saat krisis juga tetap perlu dokumentasikan dengan baik agar dapat menjadi warisan ilmu untuk generasi berikutnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani mengingatkan pegawainya di DJA tetap menjaga kerendahan hati dan rasa kemanusiaan dalam menjalankan tugas mengelola keuangan negara. Sebab, DJA harus mampu menjadi institusi yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi.
"Tugas negara adalah nomor satu. Tidak boleh dikompromikan, tidak ada alasan untuk Anda tidak menjalankan tugas negara," ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.