Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

ADB Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada 2024-2025

A+
A-
0
A+
A-
0
ADB Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada 2024-2025

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5%, baik pada tahun ini maupun tahun depan.

Dalam laporan terbaru ADB bertajuk Asian Development Outlook (ADO) April 2024, laju konsumsi Indonesia pada tahun ini diproyeksikan tetap stabil sejalan dengan positifnya keyakinan konsumen.

"Belanja yang terkait dengan pemilu, penyaluran bansos, kenaikan gaji ASN, dan rendahnya ekspektasi inflasi pada 2024 akan mendorong laju konsumsi," tulis ADB dalam laporannya, dikutip pada Jumat (12/4/2024).

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Laju investasi juga diperkirakan tetap stabil seiring dengan banyaknya proyek pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah dan berlanjutnya reformasi kebijakan.

Investasi oleh sektor swasta diperkirakan akan meningkat pada 2025 setelah pemerintahan baru resmi mengumumkan kebijakan-kebijakan yang direncanakan.

Meski demikian, laju ekspor diperkirakan akan melemah akibat rendahnya harga komoditas serta melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Pada saat yang sama, impor diperkirakan akan meningkat akibat tingginya investasi. Tren perlemahan ekspor dan penguatan impor ini berpotensi memperlebar defisit current account.

Sementara itu , tren pelebaran current account deficit diperkirakan bakal memperlemah nilai tukar rupiah. Meski demikian, hal tersebut justru akan memberikan keuntungan bagi para eksportir komoditas.

"Ekspor diperkirakan masih akan tetap berkontribusi pada pertumbuhan PDB. Volume ekspor logam akan terus bertumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan output sektor manufaktur," tulis ADB. (rig)

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : laporan ADB, Asian Development Bank, ekonomi, laju konsumsi, PDB, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Senin, 08 Juli 2024 | 14:11 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP: 360 Derajat, Wajib Pajak Dapat Dilihat dari Berbagai Sisi