Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 24 Juli 2024 | 09:15 WIB
KURS PAJAK 24 JULI 2024 - 30 JULI 2024
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jadi Unggulan, Akuntansi FEB UI Siap Cetak Lulusan Berkualitas Global

A+
A-
0
A+
A-
0
Jadi Unggulan, Akuntansi FEB UI Siap Cetak Lulusan Berkualitas Global

Kompleks FEB UI tampak dari depan.

JAKARTA, DDTCNews - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), melalui Program Studi Akuntansi, berupaya mengasah keterampilan lulusannya agar sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pasar tenaga kerja nasional.

Fakultas yang selalu menjadi favorit bagi lulusan SMA dari seluruh Tanah Air ini menerapkan kurikulum pengajaran sesuai dengan kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar dan International Education Standard oleh The International Accounting Standards Board (IAESB).

Prodi Akuntansi FEB UI juga menyelaraskan metode dan materi ajar dengan perkembangan teknologi informasi. Hal ini dilakukan agar lulusan yang dididik bisa beradaptasi dengan cepat dengan dunia akuntansi di era 4.0.

Baca Juga: Lagi, DDTCNews Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Dekan FEB UI Teguh Dartanto mengatakan pihaknya terus bertransformasi untuk mendukung pembelajaran melalui teknologi digital yang interaktif.

"Integrasi teknologi dalam pembelajaran adalah kunci untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan tetap relevan dengan perkembangan zaman," kata Teguh Dartanto.

Guna mendukung terpenuhinya tujuan-tujuan di atas, FEB UI meneken perjanjian kerja sama (PKS) dengan DDTC.

Baca Juga: Peringati Hari Pajak, DJP Gelar Malam Apresiasi dan Penghargaan 2024

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan berkolaborasi dalam kegiatan pendidikan, pelatihan, hingga pengembangan kurikulum perpajakan bagi para dosen dan mahasiswa. DDTC juga berkomitmen menyalurkan tenaga profesionalnya sebagai dosen tamu atau trainer kepada UII.

Prodi S1 Akuntansi FEB UI sendiri dirancang untuk menghasilkan akuntan profesional yang mempunyai keahlian dan pengetahuan umum di bidang akuntansi dan bisnis terkait. Namun, kurikulum yang berlaku pada Prodi S1 Akuntansi FEB memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah pilihan sesuai dengan spesialisasi karier yang akan ditekuni setelah lulus nanti.

Ada beberapa opsi karier profesional yang bisa digeluti oleh lulusan Akuntansi FEB UI, di antaranya akuntan publik, akuntan manajemen, konsultan manajemen atau pajak, internal audit atau management control, pakar perpajakan, information system user, hingga akuntan sektor publik.

Baca Juga: DDTC Masuk 12 Nominasi Penghargaan ITR Asia-Pacific Tax Awards 2024

Tidak cuma itu, lulusan Akuntansi FEB UI juga bisa menggeluti bidang akuntansi syariah ataupun akuntan pendidik. Di luar pilihan tersebut, seorang lulusan Akuntansi FEB UI tetap bisa berkarier di bidang lain yang lebih luas. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kerja sama pendidikan, MoU, DDTC, FEB UI, Universitas Indonesia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 24 Juni 2024 | 14:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Panduan Pajak untuk Usaha Jasa Boga atau Katering, Cek di Sini

Jum'at, 21 Juni 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Keringanan hingga Pembebasan PBB-P2 Jakarta, Download di Sini!

Jum'at, 21 Juni 2024 | 10:00 WIB
LITERATUR PAJAK

Kanal Glosarium Perpajakan DDTC Kini Gratis dan Tanpa Daftar Akun

Kamis, 20 Juni 2024 | 08:15 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING

Sewindu Berlalu, DDTCNews Perkenalkan Wajah Baru

berita pilihan

Sabtu, 27 Juli 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Ramai Soal Cukai Nih, Yuk Simak 4 Karakter Barang yang Bisa Kena Cukai

Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:45 WIB
BEA CUKAI SUMATERA UTARA

Kejar-kejaran dengan Kapal, Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ban Bekas

Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

WP Grup Bakal Dipusatkan ke 1 KPP, DJP Siapkan Aturannya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:00 WIB
MALAYSIA

Kurangi Penarikan Utang, Malaysia Maksimalkan Penerimaan Pajak

Sabtu, 27 Juli 2024 | 12:05 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Siapa Saja WP Grup Pembayar Pajak Terbesar RI? DJP Ungkap 20 Daftarnya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN PANGANDARAN

Awasi Kepatuhan Pajak, Pemkab Pasang Ratusan Alat Perekam Transaksi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Pemerintah Bakal Perluas Cakupan BPDPKS, Begini Alasannya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sistem Pemungutan Pajak di Bawah Raja Airlangga

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

GIIAS 2024 Turut Manfaatkan Fasilitas Kepabeanan, Apa Saja?

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:00 WIB
PAJAK INTERNASIONAL

Soal Pajak Kekayaan Global 2 Persen, Sri Mulyani: G-20 Belum Sepakat