Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan data tersebut menunjukkan kinerja ekonomi Indonesia tetap solid pada tahun lalu. Angka ini lebih kecil dari pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya yang sebesar 5,05%.

"Ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03%," katanya, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga: Kemenperin Wajibkan Industri Setor Data 4 Kali dalam Setahun

Amalia mengatakan perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada 2024 tercatat Rp22.138 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp12.920 triliun.

Dia menjelaskan data pertumbuhan ekonomi pada 2024 tersebut menunjukkan Indonesia mampu tumbuh positif meski dunia dihadapkan pada tantangan melambatnya perekonomian global.

Khusus pada kuartal IV/2024, BPS mencatat pertumbuhannya sebesar 5,02%. Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku pada kuartal IV/2024 tercatat Rp5.674,93 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp3.296,74 triliun.

Baca Juga: Ada Perang Dagang, Ekonomi RI Diperkirakan Masih Sanggup Tumbuh 5%

Menurut lapangan usaha, seluruhnya mengalami pertumbuhan pada 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada jasa lainnya, yakni sebesar 9,8%, diikuti transportasi dan pergudangan 8,69%, dan akomodasi dan makanan minuman 8,56%.

"Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi adalah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, dan diikuti oleh konstruksi dan pertambangan yang juga melanjutkan tren pertumbuhan yang positif," ujarnya.

Amalia menambahkan ekonomi beberapa mitra dagang utama Indonesia juga tetap tumbuh di tengah pertumbuhan ekonomi global yang penuh tantangan. Pertumbuhan ekonomi China tercatat sebesar 5%, Amerika Serikat 2,8%, Singapura 4%, Malaysia 5,1%, dan Korea Selatan 2%.

Baca Juga: Inflasi Cuma 1,03% Saat Puasa, Kemenkeu Klaim Ada Efek Insentif Pajak

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,03% tersebut juga mendekati proyeksi pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 adalah sebesar 5%.

Menurutnya, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah ketidakpastian global. Namun, angka tersebut lebih rendah dari asumsi makro yang disepakati pemerintah dan DPR dalam UU APBN 2024 sebesar 5,2%. (sap)

Baca Juga: Hadiri Open House Prabowo, Sri Mulyani Bahas Sederet Insentif Ekonomi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional, kinerja fiskal, PDB, inflasi, makroekonomi, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:27 WIB
RASIO PAJAK

Angka PDB Nominal Dirilis, Ketahuan Tax Ratio RI 2024 Hanya 10,08%!

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:07 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI 2024

Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

berita pilihan

Sabtu, 19 April 2025 | 16:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingat Lagi Ketentuan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum Pengukuhan PKP

Sabtu, 19 April 2025 | 14:00 WIB
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Ada Pemutihan! Kendaraan Mati 10 Tahun, Cukup Bayar 1 Tahun Saja

Sabtu, 19 April 2025 | 11:35 WIB
KOLABORASI LeIP-DDTC

Gratis 25 Buku Terbaru DDTC untuk PERTAPSI! Beri Komentar Terbaik Anda

Sabtu, 19 April 2025 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Siapa yang Masuk Keluarga Sedarah dan Semenda dalam Aturan Pajak?

Sabtu, 19 April 2025 | 10:30 WIB
PMK 81/2024

Ketentuan PPh atas Pengalihan Partisipasi Interes, Apa yang Berubah?

Sabtu, 19 April 2025 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Masih Bisa Perpanjang Waktu Lapor SPT Tahunan, Tambah 2 Bulan

Sabtu, 19 April 2025 | 09:30 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

DPR Khawatir Efek Lemahnya Daya Beli Merembet ke Kinerja Cukai Rokok

Sabtu, 19 April 2025 | 09:05 WIB
LAPORAN FOKUS

Meluruskan Fungsi Pengadilan Pajak sebagai Lembaga Yudisial