Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Kalahkan Negara Tetangga, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Masih Terjaga

A+
A-
0
A+
A-
0
Kalahkan Negara Tetangga, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Masih Terjaga

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeklaim perekonomian Indonesia tetap terjaga dan stabil pada kuartal I/2025 meski di tengah kondisi global yang bergejolak.

Sri Mulyani bahkan memamerkan ekonomi Indonesia yang tumbuh 4,87% pada kuartal I/2025 ini dapat mengalahkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Kalau dipakai angka satu digit, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025 kita itu 4,9%. Indonesia relatif masih terjaga," ujarnya dalam Konferensi Pers APBN Kita, dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sri Mulyani menerangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang keempat tertinggi di kawasan Asia. Kinerja ekonomi Indonesia hanya lebih rendah dari Vietnam yang tumbuh mencapai 6,9%, serta China dan Filipina yang sama-sama tumbuh 5,4%.

Sementara itu, perekonomian Malaysia hanya tumbuh 4,4%, Singapura 3,8%, serta Thailand 3,1%. Kemudian, ekonomi Arab Saudi tercatat tumbuh sebesar 2,7%, Jepang 1,7%, serta Rusia 1,4%.

"Kalau kita lihat beberapa negara seperti Malaysia penurunannya cukup tajam. Dari tahun lalu kuartal II/2024 hingga sekarang kuartal I/2025 penurunannya cukup tajam," ujar Menkeu.

Baca Juga: IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Di luar Asia Tenggara, kondisi perekonomian negara maju justru anjlok dan mengarah pada resesi. Contohnya, Jerman yang mengalami kontraksi sebesar 0,2% dan Korea Selatan terkontraksi 0,1%.

Menkeu menjelaskan sebagian besar negara Asean dan G-20 mengalami perlambatan ekonomi pada kuartal I/2025, yang mencerminkan terjadi pelemahan permintaan eksternal.

"Beberapa negara kita lihat Jerman masih mengalami negative growth berturut-turut jadi sudah dalam posisi resesi sebetulnya. Korea juga negatif 0,1%," imbuh Sri Mulyani. (dik)

Baca Juga: Banyak Belanja Prioritas, Luhut Kembali Tegaskan Soal Disiplin Fiskal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional, konsumsi rumah tangga, belanja negara, konsumsi pemerintah, pdb

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 25 Mei 2025 | 08:00 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Situasi Global Tak Menentu, BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Genjot Konsumsi di Libur Sekolah, Stimulus Ekonomi Siap Meluncur Lagi

Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:30 WIB
BELANJA NEGARA

Penerima Manfaat Divalidasi, Realisasi Bansos Dilaporkan Turun

berita pilihan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:30 WIB
UNI EROPA

Banyak Produk Alternatif, Eropa Berencana Tingkatkan Tarif CHT

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

DJBC Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp47,17 Miliar

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI BANTEN

Masyarakat Antusias Ikut Pemutihan, Samsat Diminta Perbaiki Layanan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bangun Infrastruktur Nasional, Prabowo Akan Libatkan Swasta

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pembebasan Bea Masuk atas Hadiah Lomba yang Dibawa dari Luar Negeri

Sabtu, 14 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dibuka Prabowo, Ada Fasilitas Kepabeanan untuk Indo Defence 2025 Expo

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:00 WIB
PER-7/PJ/2025

PER-7/PJ/2025 Perinci Kriteria dan Syarat Penetapan WP Nonaktif