Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

Cash Economy Masih Dominan, Bikin Rasio Pajak Sulit Naik

A+
A-
3
A+
A-
3
Cash Economy Masih Dominan, Bikin Rasio Pajak Sulit Naik

Petugas memperlihatkan sejumlah uang rupiah saat layanan mobil kas keliling Bank Indonesia di Desa Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2024). Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jember membuka layanan penukaran uang rupiah melalui kas keliling untuk menjaga ketersediaan uang layak edar di daerah yang mengalami kesulitan menjangkau uang tunai atau Low Access To Cash (LATC). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/agr

BANDUNG, DDTCNews - Tax ratio Indonesia dipandang masih sulit naik akibat masih dominannya transaksi menggunakan uang tunai (cash economy).

Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak (DJP) Aim Nursalim Saleh mengatakan tax ratio berpotensi naik bila lebih banyak transaksi dilaksanakan melalui lembaga jasa keuangan. Dengan adanya peran lembaga jasa keuangan, transaksi menjadi lebih mudah diawasi.

"Tantangannya sekarang bagaimana mendorong mereka masuk ke dalam sistem. Kalau mereka masuk ke dalam sistem itu pasti ter-cover, tax coverage itu bisa kita tingkatkan," ujar Aim dalam Studium Generale ITB, dikutip Rabu (16/10/2024).

Baca Juga: Luhut Sebut Govtech Bisa Tingkatkan Tax Ratio, Ternyata Ini Alasannya

Aim mengatakan dominannya cash economy membuat mayoritas transaksi masih sulit diawasi. "Kalau kita mau awasi perpajakan semua orang, harusnya semua kelihatan dan terkontrol. Salah satu yang [harus] terkontrol arus uang. Bagaimana kita bisa mengontrol arus uang kalau arus uangnya di luar sistem, cash economy tadi?," kata Aim.

Menurut Aim, ke depan situasi ini akan diperbaiki dengan oleh coretax administration system. Dengan adanya coretax, seluruh data yang tersimpan di lembaga keuangan dan kementerian-kementerian bakal terkumpul dalam sistem administrasi DJP.

"Dengan demikian kita bisa lebih mengontrol lagi. Insyaallah dengan sistem yang lebih baik ini kita akan meningkatkan tax ratio tadi, yang penting kita transparan dan akuntabel," ujar Aim.

Baca Juga: DJP Perinci Penghapusan Sanksi pada Masa Transisi Penerapan Coretax

Seperti diketahui, DJP berencana untuk melakukan deployment coretax pada akhir tahun dan akan digunakan secara penuh dalam pelaksanaan hak dan kewajiban pajak pada tahun depan. Sistem baru ini akan menggantikan sistem yang digunakan oleh DJP saat ini yakni sistem informasi DJP (SIDJP).

Setelah diluncurkan pada Desember 2024, DJP akan melaksanakan maintenance dan post implementation support terhadap coretax pada 2025. (sap)

Baca Juga: Adik Prabowo ini Usulkan Tarif PPh Badan Dipangkas Jadi 18 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : cash economy, rasio pajak, tax ratio, transaksi tunai, transaksi digital, shadow economy

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 14 November 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Siap Serahkan Roadmap Tax Ratio ke DPR pada Kuartal I/2025

Selasa, 12 November 2024 | 12:23 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Perbaiki Tax Ratio, Pemerintahan Prabowo Perlu Redesain Sistem Pajak

Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:13 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Optimalisasi Pajak Shadow Economy? Ada Ulasannya di Buku Baru DDTC Ini

Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:07 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Wamenkeu Anggito: DJP Perlu Fokus Gali Pajak dari Shadow Economy

berita pilihan

Selasa, 04 Maret 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Self Assessment Tak Lagi Berlaku untuk Impor Barang Kiriman Pribadi

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:30 WIB
PMK 17/2025

Tak Penuhi Panggilan Penyidik Pajak, Tersangka Bisa Dijemput Polisi

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:00 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL

OECD Tetapkan Daftar Negara dengan Qualified IIR dan QDMTT

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:45 WIB
LANGKAH PERBAIKAN DDTCNEWS 2025

DDTCNews Membawa Isu Pajak Makin Membumi, Membuatnya Mudah Dipahami

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penghapusan Sanksi Telat Bayar Pajak saat Transisi Penerapan Coretax

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Makasih Wajib Pajak! THR Rp50 Triliun Buat ASN Bakal Cair Lebih Cepat

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:00 WIB
LITERATUR PAJAK

Pahami Perbedaan Non-Objek Pajak dengan Pajak Terutang Tidak Dipungut

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Hendak Jadi Anggota OECD, Initial Memorandum Ditarget Rampung Juni

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:11 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Tiket Ditanggung, Pemerintah Ingin Rakyat Bepergian saat Lebaran