Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

DDTCNews Membawa Isu Pajak Makin Membumi, Membuatnya Mudah Dipahami

A+
A-
1
A+
A-
1
DDTCNews Membawa Isu Pajak Makin Membumi, Membuatnya Mudah Dipahami

JAKARTA, DDTCNews - Sebagai portal berita pajak terbesar di Indonesia, DDTCNews terus berbenah. Lebih dari 8 tahun berdiri, DDTCNews berkomitmen untuk menyampaikan informasi pajak secara tepat waktu dan komprehensif.

Di tengah dunia yang serba-cepat, sistem pajak yang kian kompleks, serta kepentingan pemangku kepentingan yang berkelindan satu sama lain, DDTCNews menajamkan perannya untuk menjembatani kesenjangan informasi pajak bagi publik.

Informasi mengenai pajak bukan lagi isu bagi kelompok elitis semata. Lebih jauh, kebutuhan terhadap informasi perpajakan kini menyentuh semua segmen masyarakat, dari kalangan pengusaha hingga individu, dari pekerja kantoran hingga pelaku UMKM. Karenanya, DDTCNews turut hadir mengisi ruang kebutuhan publik terhadap informasi perpajakan.

DDTCNews menangkap kebutuhan masyarakat terhadap informasi-informasi perpajakan terkini. DDTCNews mencoba mengemas berbagai bahasan perpajakan dengan bahasa yang enak dan mudah dipahami.

Pada akhirnya, DDTCNews bukan lagi sekadar portal berita. DDTCNews merupakan solusi bagi siapapun yang mencari kejelasan dan pemahaman di dunia perpajakan yang terus berkembang.

Ragam Pembenahan, Demi Pembaca Setia

Melihat makin luasnya kalangan yang mengakses DDTCNews, yakni lebih dari 15 juta pembaca pada 2024 lalu, tim redaksi merasa perlu untuk melakukan pembenahan dari sisi konten. Langkah ini menyusul pembaruan tampilan web yang sudah dilakukan pada tahun lalu.

Perbaikan dilakukan, tidak ada alasan lain, demi kepuasan pembaca setia DDTCNews dalam mendapatkan perkembangan terkini mengenai isu perpajakan. Tim redaksi memahami bahwa peran media massa terus berkembang, seiring dengan makin tingginya tingkat literasi publik.

Menjawab tantangan tersebut, ada beberapa aspek perbaikan dari sisi konten yang telah dan terus dijalankan DDTCNews.

Pertama, tampilan yang lebih segar.

Pembaca akan mendapatkan sajian berita terbaru dan informatif dengan desain situs web yang telah diperbarui. Tidak hanya itu, DDTCNews juga menghadirkan informasi perpajakan yang dikemas dengan infografis yang lebih menarik. Pembaca bisa merasakan pengalaman membaca data dengan lebih mudah melalui visual yang memanjakan mata.

Selain itu, artikel-artikel Kutipan juga akan dikemas dengan lebih ringkas. Pembaca bisa menyimak kilas balik dari pernyataan-pernyataan tokoh perpajakan, baik domestik atau internasional, yang masih relevan dengan situasi terkini.

Kemudian, informasi naratif yang dikemas dalam bentuk video singkat juga segera hadir ke genggaman Anda. Konten-konten video yang sebelumnya termuat dalam subkanal Podcast akan bermigrasi ke subkanal Video.

Kedua, berita yang lebih akurat.

Pembaca bisa memperkaya wawasan melalui artikel-artikel perpajakan, baik berupa berita atau non-berita. Dari perpajakan pusat, regional, hingga internasional, DDTCNews selalu memberikan informasi terkini.

Tak cuma itu, berita ekonomi, akuntansi, dan hukum juga turut disajikan, memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan, profesional, dan masyarakat luas.

Guna mengawal pembaca dalam memahami isu-isu perpajakan terkini, DDTCNews konsisten menghadirkan rangkaian artikel 'Fokus' yang secara mendalam akan mengulas topik tertentu secara tematik. Artikel-artikel yang tersaji dalam kanal Fokus akan ditayangkan secara rutin setiap bulannya.

DDTCNews juga kembali menghadirkan subkanal Narasi Data yang di dalamnya mengulas komparasi beragam paramater kebijakan perpajakan di banyak negara. Pembaca bisa melihat implementasi kebijakan pajak melalui sudut pandang yang lebih luas.

DDTCNews juga berkomitmen memberikan asupan konten non-berita secara konsisten seperti perspektif, analisis, kelas pajak, resensi buku, dan ulasan kampus yang komprehensif dan kontekstual.

Ketiga, berita hadir lebih dekat.

Pembaca bisa memperoleh asupan artikel perpajakan secara lebih awal setiap harinya. DDTCNews menghadirkan artikel 'Berita Pajak Hari Ini', sebuah rangkuman pemberitaan paling hangat yang diulas media nasional. Demi pembaca, kini 'Berita Pajak Hari Ini' hadir lebih pagi.

Tak hanya itu, DDTCNews didukung oleh tim redaksi yang selalu siaga memantau perkembangan isu perpajakan setiap harinya, 24 jam, dalam sepekan. Dengan begitu, pembaca tidak akan tertinggal kabar terkini dunia perpajakan.

Jangan lupa ikuti seluruh akun media sosial DDTCNews dan DDTC Indonesia, baik di X, Thread, Youtube, Facebook, dan LinkedIn. Tim redaksi meyakini media sosial punya perannya sendiri dalam diseminasi informasi. Karenanya, secara berkala, berita-berita perpajakan ikut diunggah melalui seluruh saluran media sosial yang tersedia.

Keempat, cakupan topik pemberitaan yang lebih luas.

Tak cuma soal pajak, DDTCNews juga menyajikan konten aktual tentang kepabeanan dan cukai, makroekonomi, hingga politik dan hukum.

Mulai Maret 2025, DDTCNews menghadirkan subkanal baru, yakni Pungutan Komoditas. Dapatkan informasi terbaru mengenai harga referensi atas komoditas CPO dan mineral tertentu yang digunakan sebagai acuan penghitungan bea keluar.

Melalui subkanal ini, DDTCNews juga menampilkan pergerakan harga acuan terhadap komoditas batu bara, mineral logam, hingga Indonesian Crude Price (ICP) yang berpengaruh terhadap kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

DDTCNews juga telah menghadirkan kanal khusus, Coretax, yang berisi rangkuman seluruh pemberitaan mengenai coretax system. Pembaca juga bisa mengirimkan pertanyaan-pertanyaan seputar coretax system melalui saluran yang telah disediakan.

Melalui subkanal Kampus, DDTCNews memberi wadah bagi perguruan tinggi untuk ikut andil mengedukasi publik mengenai pajak. DDTCNews juga akan berinteraksi secara lebih luas dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi.

DDTCNews juga bekerja sama dengan DDTC Library untuk mengulas beragam buku yang relevan dengan isu pajak terkini.

Kelima, konten yang lebih beragam.

DDTCNews mencoba mentransmisikan informasi pajak internasional kepada pembaca di dalam negeri. Mulai dari isu pajak minimum global hingga dinamika gepolitik internasional, diulas secara mendalam.

DDTCNews juga mulai menjangkau masyarakat global. Pembaca kini bisa menikmati artikel dalam versi bahasa Inggris di laman DDTCNews. Guna menambah warna dan menjangkau pembaca yang lebih luas, pembaca bisa memilih opsi bahasa Inggris untuk memperoleh terjemahan artikel-artikel pilihan.

Di sisi domestik, DDTCNews juga memperdalam artikel-artikel yang berkaitan dengan pajak daerah.

Pembaca bisa mengulas aspek-aspek perpajakan di setiap daerah di Tanah Air melalui subkanal Profil Daerah. Tim redaksi akan menghadirkan informasi terkini mengenai tarif pajak daerah di masing-masing regional.

Tak hanya itu, wajib pajak juga bisa membaca rangkuman berbagai peraturan perpajakan yang terbit setiap bulan dalam artikel 'Peraturan Perpajakan Satu Bulan'.

Sejumlah langkah perbaikan ini diharapkan bisa memuaskan pembaca dalam mengakses ragam informasi di bidang perpajakan. Tim redaksi berharap pembaca bisa memperoleh informasi perpajakan terkini dengan cepat dan komprehensif.

Sebagai bagian dari DDTC, hadirnya portal berita perpajakan terpercaya DDTCNews diharapkan bisa mengeliminasi informasi asimetris terkait dengan perpajakan. Selamat berselancar di situs web DDTCNews dengan konten-konten yang lebih segar, lebih akurat, lebih dekat, lebih luas, dan lebih beragam!

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DDTCNews, literasi pajak, edukasi pajak, berita pajak, pemberitaan perpajakan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 12 Februari 2025 | 19:25 WIB
RELAWAN PAJAK

DJP Sumut I Kukuhkan 231 Relawan Pajak (Renjani) dari 9 Tax Center

Rabu, 12 Februari 2025 | 08:38 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Pentingnya Coretax dan Komitmen Sri Mulyani Benahi Sistem Pajak

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:02 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Tidak Ditunda, Wajib Pajak Masih Bisa Gunakan Sistem Lama

Senin, 10 Februari 2025 | 09:11 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Upload Bupot Tak Bisa Langsung dari Akun WP Badan, Harus PIC Coretax

berita pilihan

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:00 WIB
PMK 17/2025

Simak! Ini Sederet Hak Tersangka dalam Pemeriksaan Penyidikan

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Deflasi 0,09 Persen, Kemenkeu Klaim Daya Beli Rakyat Masih Terjaga

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:30 WIB
APBN 2025

Dari Uang Pajak! Danantara Bakal Modali Proyek-Proyek Hilirisasi

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:00 WIB
KONSULTASI CORETAX

Sudah Bayar PPN dalam PIB, tapi di Coretax PPN-nya Tetap Nol?

Selasa, 04 Maret 2025 | 13:30 WIB
KABUPATEN MALANG

Banyak Warga Bukber selama Ramadan, Pajak Restoran Ditarget Melonjak

Selasa, 04 Maret 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Self Assessment Tak Lagi Berlaku untuk Impor Barang Kiriman Pribadi

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:30 WIB
PMK 17/2025

Tak Penuhi Panggilan Penyidik Pajak, Tersangka Bisa Dijemput Polisi

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:00 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL

OECD Tetapkan Daftar Negara dengan Qualified IIR dan QDMTT

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penghapusan Sanksi Telat Bayar Pajak saat Transisi Penerapan Coretax

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Makasih Wajib Pajak! THR Rp50 Triliun Buat ASN Bakal Cair Lebih Cepat