Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Fitur MFA Diterapkan di Sistem INSW Mulai 17 Desember 2024

A+
A-
0
A+
A-
0
Fitur MFA Diterapkan di Sistem INSW Mulai 17 Desember 2024

Pengumuman yang disampaikan LNSW.

JAKARTA, DDTCNews - Lembaga National Single Window (LNSW) mengumumkan mulai menerapkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada proses login sistem Indonesia National Single Window (INSW)

Direktur Teknologi Informasi LNSW Rachmad Solik mengatakan fitur MFA pada sistem INSW akan mulai diterapkan pada 17 Desember 2024. Menurutnya, penerapan MFA menjadi bagian dari upaya peningkatan keamanan pada sistem INSW.

"Kami berharap dengan MFA ini keamanan menjadi lebih terjamin karena autentikasi melalui 2 arah," katanya, dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Baca Juga: Dwelling Time Tercatat Rata-Rata 2,6 Hari pada Maret 2025 

Rachmad mengatakan MFA merupakan metode keamanan membutuhkan lebih dari 1 faktor verifikasi untuk membuktikan identitas pengguna jasa sebagai pemilik akun. MFA bertujuan menambah langkah autentikasi pada akun pengguna jasa di sistem INSW untuk menghindari pencurian akun.

Melalui fitur MFA, pengguna jasa harus memasukkan kode verifikasi sebelum login ke akun sistem INSW miliknya. Metode MFA yang tersedia pada sistem INSW yakni email, passkey, dan authenticator.

Pengguna jasa pun diimbau agar mempersiapkan diri untuk memperbarui informasi akun dan metode MFA yang sesuai sebelum 17 Desember 2024.

Baca Juga: Terkendala Login DJP Online, WP Ubah Data Email dan HP ke Kantor Pajak

Dia menjelaskan pengguna jasa selama ini telah terbiasa dengan sistem lama sehingga dibutuhkan perubahan ke arah yang baru. LNSW juga telah berupaya memberikan sosialisasi mengenai fitur MFA pada sistem INSW kepada para pengguna jasa.

Sosialisasi ini antara lain disampaikan melalui media Zoom, pemberitahuan di website, serta pengiriman email blast. Selain itu, sosialisasi mengenai fitur MFA juga dilaksanakan melalui berbagai asosiasi pengusaha.

"Memang kami melihat perlu mengedukasi para pelaku usaha karena memang ada beberapa yang kami melihat user password masih berbagi pakai. Ini yang ingin kami tingkatkan dari sisi keamanan," ujarnya. (sap)

Baca Juga: Kantor Pajak Kumpulkan Guru SD se-Kabupaten, Diminta Lapor SPT?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Indonesia National Single Window, INSW, LNSW, MFA, verifikasi ganda

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 06 Desember 2024 | 14:30 WIB
EKOSISTEM LOGISTIK NASIONAL

Masa Berlaku Inpres Segera Berakhir, Layanan Logistik NLE Tetap Jalan

Jum'at, 06 Desember 2024 | 13:30 WIB
INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW

Kabinet Lebih Gemuk, Cakupan Kementerian/Lembaga di INSW Bertambah

Jum'at, 06 Desember 2024 | 09:17 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Setelah Polemik, Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Orang Kaya

Kamis, 05 Desember 2024 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Baru Login DJP Online saat Fitur MFA Diimplementasikan

berita pilihan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:30 WIB
KABUPATEN JOMBANG

Protes Lonjakan Tagihan PBB-P2, Puluhan Orang Demo Kantor Bapenda

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:15 WIB
KONGRES AKP2I

PPPK: Konsultan Pajak Berperan Penting dalam Peningkatan Tax Ratio

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan Status Pemungut Bea Meterai Via Coretax

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Alur Impor Barang Pindahan yang Bebas Bea Masuk

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:45 WIB
KONGRES AKP2I

Pemilihan Ketum Periode 2025-2030, AKP2I Gelar Kongres

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:30 WIB
PROVINSI JAWA BARAT

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Induk Tetap Buka hingga Minggu

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Libatkan PPPK untuk Perkuat Joint Program

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Putus Rantai Kemiskinan, 100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tiap Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:00 WIB
KOTA SUKABUMI

Sukabumi Akan Pajaki Kedai Kopi, Tarifnya 5%