Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

A+
A-
0
A+
A-
0
Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. 

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan dari 6% menjadi 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penurunan suku bunga acuan dilatarbelakangi oleh inflasi 2025 dan 2026 yang diproyeksikan akan terkendali di rentang 2,5 ± 1% dan nilai tukar rupiah yang diperkirakan akan tetap terjaga sesuai dengan fundamentalnya.

"Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya rupiah sesuai fundamental, dan perlunya upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga: Bea Masuk Tembus 120%, Kantor Pos Hong Kong Setop Kirim Barang ke AS

Secara terperinci, BI memperkirakan inflasi akan berada pada rentang 2,5±1% sejalan dengan terjaganya inflasi inti dan ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran.

Perekonomian domestik juga masih mampu merespons permintaan domestik, sedangkan imported inflation diperkirakan masih terkendali sejalan stabilnya nilai tukar rupiah.

Selain itu, lanjut Perry, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil berkat upaya BI dalam menstabilkan nilai tukar, inflasi yang terjaga rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik.

Baca Juga: Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

"Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter promarket melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar," ujarnya.

Lebih lanjut, BI memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 4,7% hingga 5,5% pada 2025, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,8% hingga 5,6%.

"Dalam kaitan ini, BI terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk tetap menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutur Perry.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Ke depan, BI akan terus menerapkan kebijakan moneter yang mampu menjaga inflasi dan nilai tukar sembari tetap mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan dinamika perekonomian global dan nasional. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : suku bunga acuan, Bank Indonesia, rupiah, bunga kredit, pinjaman, ekonomi, inflasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 17 April 2025 | 10:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Ada Sebagian Barang dari China Kena Bea Masuk 245% oleh AS, Kok Bisa?

Kamis, 17 April 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tak Ada Relaksasi, DJP Imbau WP Badan Tak Mepet Lapor SPT Tahunan

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University

Minggu, 20 April 2025 | 09:00 WIB
PMK 27/2025

PMK Baru! Pemerintah Beri Insentif Pajak untuk RS Kardiologi Ini

Minggu, 20 April 2025 | 08:30 WIB
KOTA BENGKULU

Ada Data Objek PBB-P2 Ganda, Belasan Ribu SPPT Dihapus Pemda

Minggu, 20 April 2025 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Jaga Daya Saing, RI Diingatkan Konsisten Terapkan Pajak Minimum Global