Ingatkan Target 8 Persen, Kemendagri Minta Pemda Fokus Pacu Ekonomi

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Lmo/rwa.
JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk menempatkan pertumbuhan ekonomi sebagai perhatian utama.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan pertumbuhan ekonomi harus terjaga tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan membawa perubahan besar bila diiringi dengan pemerataan.
"Angka pertumbuhan ekonomi harus menjadi perhatian dari seluruh kepala daerah, karena kerja kepala daerah itu yang paling utama dari angka pertumbuhan ekonomi," katanya, dikutip pada Kamis (29/5/2025).
Sebaliknya, perekonomian yang stagnan atau bahkan menurun justru akan memperparah kemiskinan dan memperburuk persoalan sosial seperti stunting dan sebagainya.
"Kalau angka pertumbuhan ekonominya minus, daerah itu mundur. Yang miskin makin miskin, nanti jangan berpikirlah untuk menangani kemiskinan ekstrem [kalau ekonomi tidak tumbuh]," ujar Tito.
Tito pun menekankan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada 2029 baru bisa tercapai bila ada dukungan dari seluruh kepala daerah. Saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I/2025 tercatat masih sebesar 4,87%.
Berkaca pada kondisi tersebut, Tito menyoroti sejumlah daerah yang pertumbuhan ekonominya masih berada di bawah rata-rata nasional. Daerah-daerah dimaksud perlu mengambil langkah konkret untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya masing-masing.
Pada tingkat pusat, Kemendagri juga sedang menyusun strategi bersama kementerian dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada setiap daerah.
"Kita berusaha membuat rumus baru meniru keberhasilan inflasi dari daerah. Namun, kita juga minta daerah-daerah lainnya juga bergerak mendorong pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing," tuturnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.