Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Jelang Pilkada, Pemilu 2024 Harus Jadi Bahan Instrospeksi

A+
A-
0
A+
A-
0
Jelang Pilkada, Pemilu 2024 Harus Jadi Bahan Instrospeksi

Ketua DPR Puan Maharani.

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan pengalaman pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus menjadi bahan introspeksi untuk memperbaiki kualitas pemilu ke depan.

Pasalnya, Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

"Yang sudah baik mari kita pertahankan, dan yang masih kurang baik, terutama yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi tentu harus kita perbaiki," kata Puan dalam sidang tahunan MPR yang digelar hari ini, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: Putus Rantai Kemiskinan, 100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tiap Tahun

Dalam pidatonya, Puan mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 dan pemilu-pemilu sebelumnya perlu menjadi kritik dan otokritik bagi seluruh elemen bangsa.

"Pengalaman demokrasi sudah panjang. Pemilu telah dilaksanakan berkali-kali, bahkan sebelum era reformasi juga sudah dilaksanakan dan rakyat juga memberikan pilihannya melalui pemilu. Apakah pemilu saat itu memenuhi syarat-syarat pemilu yang bebas, jujur dan adil," kata Puan.

Menurut Puan, partisipasi pemilih yang tinggi bukanlah satu-satunya penentu kualitas pemilu. Kualitas pemilu juga harus dilihat dan dinilai dari seberapa bebas rakyat bisa menggunakan hal pilihnya. "Apakah rakyat dapat memilih dengan bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut," kata Puan.

Baca Juga: DPR Tagih Ekstensifikasi Cukai, Begini Respons Dirjen Bea Cukai

Puan pun menekankan bahwa seluruh elemen negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga etika politik dan menciptakan demokrasi yang berkualitas, makin maju, beradab, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Etika politik dimaksud salah satunya adalah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan kedaulatannya dalam memberikan pemilihan secara bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut.

"Dalam pemilu, seharusnya rakyatlah yang jadi pemenang, sehingga berlaku adagium suara rakyat adalah suara Tuhan. Vox populi, vox dei," ujar Puan.

Baca Juga: Pajak Masih Minus, Target Tax Ratio Dikhawatirkan Tak Tercapai Lagi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Sidang Tahunan MPR, DPR, APBN, Puan Maharani, pemilu 2024, pilkada serentak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:30 WIB
KABUPATEN JOMBANG

Protes Lonjakan Tagihan PBB-P2, Puluhan Orang Demo Kantor Bapenda

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:15 WIB
KONGRES AKP2I

PPPK: Konsultan Pajak Berperan Penting dalam Peningkatan Tax Ratio

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan Status Pemungut Bea Meterai Via Coretax

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Alur Impor Barang Pindahan yang Bebas Bea Masuk

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:45 WIB
KONGRES AKP2I

Pemilihan Ketum Periode 2025-2030, AKP2I Gelar Kongres

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:30 WIB
PROVINSI JAWA BARAT

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Induk Tetap Buka hingga Minggu

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Libatkan PPPK untuk Perkuat Joint Program

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Putus Rantai Kemiskinan, 100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tiap Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:00 WIB
KOTA SUKABUMI

Sukabumi Akan Pajaki Kedai Kopi, Tarifnya 5%