Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Kabinet Lebih Gemuk, Cakupan Kementerian/Lembaga di INSW Bertambah

A+
A-
0
A+
A-
0
Kabinet Lebih Gemuk, Cakupan Kementerian/Lembaga di INSW Bertambah

Kepala LNSW Oza Olavia (kanan).

JAKARTA, DDTCNews - Lembaga National Single Window (LNSW) menyatakan kementerian/lembaga (K/L) yang masuk dalam ruang lingkup Indonesia National Single Window (INSW) bakal bertambah seiring dengan terbentuknya Kabinet Merah Putih.

Kepala LNSW Oza Olavia mengatakan ruang lingkup INSW nanti bakal mengintegrasikan setidaknya 21 K/L. Hal ini sejalan dengan penambahan atau perpecahan K/L dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

"Dari 18 menjadi 21 itu kementeriannya saja yang sudah ada dan kemudian pecah. Kalau ada beberapa badan [baru] yang kita lihat juga terkait dan ingin bergabung, mungkin akan bertambah lagi," katanya, Jumat (6/12/2024).

Baca Juga: Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Oza mengatakan pemerintah membangun sistem INSW untuk mengintegrasikan semua sistem yang terkait ekspor dan impor. INSW dibangun dalam 2 pilar mengintegrasikan alur dokumen (TradeNet) dan mengintegrasikan alur barang (PortNet).

Sistem INSW berupaya mengubah pola kerja manual/hardcopy/inhouse menjadi berbasis digital untuk setiap layanan pemerintah sejak sebelum kedatangan, saat kedatangan, proses cargo clearance sampai dengan cargo clearance menuju pasar domestik. Melalui sistem tersebut, proses ekspor dan impor barang menjadi lebih mudah dan cepat karena data disampaikan secara tunggal sehingga tidak terjadi repetisi dan duplikasi.

INSW sejauh ini mengintegrasikan sistem pada 18 K/L yang memiliki pelayanan di bidang ekspor-impor. Dalam waktu dekat, K/L yang terintegrasi dalam INSW bakal bertambah untuk memastikan kegiatan ekspor-impor berjalan lebih lancar.

Baca Juga: Ketentuan Baru Barang Kiriman Berlaku 5 Maret, DJBC: Sistem Sudah Siap

"Ada beberapa badan/lembaga baru yang kemungkinan akan bergabung dengan lingkup INSW. Artinya akan ada penambahan," ujarnya.

Oza menambahkan pengembangan INSW telah efektif membuat pelayanan ekspor-impor menjadi lebih terintegrasi dan transparan. Dengan integrasi tersebut, kinerja ekspor-impor diharapkan terus meningkat dan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. (sap)

Baca Juga: Tarif Bea Masuk dan PDRI Barang Kiriman Terbaru Berdasarkan PMK 4/2025

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : INSW, layanan INSW, Lembaga National Single Window, LNSW, ekspor, impor

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 17 Februari 2025 | 09:15 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Bikin Faktur di e-Faktur, Termigrasi Otomatis ke Coretax dalam 2 Hari

Sabtu, 15 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

Aturan Ekspor-Impor Sering Berubah, Ternyata Begini Penjelasan DJBC

Sabtu, 15 Februari 2025 | 14:21 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Kenakan Bea Masuk Resiprokal, Begini Strategi Trump

Jum'at, 14 Februari 2025 | 17:21 WIB
PMK 4/2025

Bea Masuk Barang Kiriman Tertentu Disederhanakan, Termasuk Tas-Sepatu

berita pilihan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:30 WIB
RPJMN 2025-2029

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:21 WIB
KONSULTASI PAJAK

Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
SELEBRITAS

Ajak WP Segera Lapor SPT Tahunan, Jonatan Christie: Jangan Ditunda

Jum'at, 28 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini